Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Staf Gabungan Korea Selatan meyakini bahwa Korea Utara sudah menembakkan rudal balistik dari kapal selamnya di pantai timur semenanjung Korea. Mengutip CNN, misil ini ditembakkan pada Sabtu (23/4) pukul 18.30 waktu setempat.
Para pejabat di Korea Selatan mengatakan bahwa rudal balistik tersebut terlihat sudah diterbangkan sekitar 30 km jauhnya. Namun untuk dikatakan sebagai tes yang sukses, rudal ini harus berada di 300 km.
Kantor berita Korea Utara KCNA mengklaim bahwa uji coba peluncuran tersebut berhasil. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memimpin sendiri untuk menenemukan tempat uji coba rudal balistik di bawah laut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di pos pengamatan, dia (Kim Jong Un) diberitahu tentang rencana pengujian. Dia juga memberikan perintah untuk melakukan hal ini," seperti dilaporkan KCNA.
"Begitu perintah dikeluarkan, kapal selam mulai menyelam serendah mungkin di perairan untuk meluncurkan dan menembakkan rudal balistik. Tes ini bertujuan untuk mengonfirmasikan stabilitas sistem peluncuran balistik bawah laut dalam kedalaman maksimum perairan."
Pejabat Amerika Serikat dalam pernyataannya hari Sabtu lalu mengatakan bahwa peluncuran rudal itu sangat provokatif namun bukan ancaman bagi Amerika. Dan rusal ini ditembakkan jauh dari Korea Selatan dan Jepang.
Namun pernyataan resmi pejabat Amerika lain mengungkapkan bahwa setelah upaya peluncuran rudal sebelumnya di Pyongyang yang tak sukses, peluncuran kali ini tampaknya jauh lebih baik.
"Kemampuan peluncuran di Korea Utara sudah berganti dari sebuah 'lelucon' menjadi sesuatu yang sangat serius," katanya. "Amerika sangat memerhatikan hal ini."
(chs)