Jakarta, CNN Indonesia -- Korea Utara melakukan uji coba mesin baru untuk meluncurkan rudal balistik antarbenua, seperti yang diungkapkan oleh kantor berita negara itu.
KCNA yang dikutip CNN, Sabtu (9/4), dalam pemberitaannya melancarkan ancaman bagi Amerika Serikat.
"Kesuksesan besar dalam uji coba kali ini memberikan jaminan tegas untuk melakukan serangan nuklir kepada imperialis AS dan kekuatan ancaman lainnya," tulis KCNA.
Uji coba ini adalah laporan terbaru soal kemajuan pengembangan senjata oleh Korut. Tahun ini, Korut telah mengklaim sukses melakukan uji bom hidrogen dan memperkecil hulu ledak nuklir untuk rudal balistik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun klaim-klaim itu masih sulit dikonfirmasi kebenarannya.
Kim Jong Un menyaksikan sendiri uji coba kali ini yang dilakukan di Pusat Antariksa Sohae.
"Sekarang DPRK akan memiliki jenis roket balistik antarbenua dengan hulu ledak nuklir yang lebih kuat dan membuat semua limbah kejahatan di bumi termasuk daratan Amerika Serikat dalam jangkauan serang kami dan menghancurkan mereka menjadi debu agar tidak bisa selamat di planet kami," kata Kim.
Retorika bombastis dan ancaman-ancaman memang telah sering keluar dari mulut pemimpin Korut, terutama saat latihan gabungan antara AS dan Korsel, namun kebanyakan hanya ancaman kosong.
Beberapa bulan terakhir, rezim Kim Jong Un juga mengancam akan menyerang dengan nuklir beberapa kali.
(den)