Jakarta, CNN Indonesia -- Pameran berbagai lukisan palsu digelar di sebuah galeri terbaru di Buenos Aires, ibu kota Argentina. Galeri ini memamerkan lukisan tiruan dari sejumlah pelukis terkenal.
Salah satu lukisan palsu yang paling terkenal dalam pameran itu adalah karya dari pelukis ternama Argetina, Antonio Berni. Namun, kepala tokoh utama dalam lukisan ini terpotong oleh bingkai.
Sebanyak 40 lukisan yang dipajang merupakan hasil sitaan kepolisian Argentina dalam razia dengan interpol di wilayah perbatasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam razia itu, polisi menyita 240 lukisan palsu dalam berbagai versi karya sejumlah seniman Amerika Selatan yang siap untuk dijual lengkap dengan sertifikat palsu.
"Beberapa lukisan ditiru dengan sangat terburu-buru, tetapi yang lainnya sangat bagus," kata kurator pameran, Mario Naranjo yang juga bekerja di Kementerian Keuangan Argentina, dikutip dari
AFP, Rabu (27/4).
Dia menyatakan semua lukisan berharga sekitar US$600 ribu, atau sekitar Rp7,9 miliar.
Namun yang paling penting pameran itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemalsuan karya seni.
"Ini semacam kejahatan untuk membuat jutaan dolar. Hal ini dianggap kejahatan terbesar setelah penjualan senjata dan obat terlarang," kata Naranjo.
Beberapa karya dipalsukan secara mendetail, bahkan sang pemalsu membuat lubang kecil untuk menyakinkan pembeli bahwa lukisan itu sudah usang dan dimakan oleh serangga.
Pameran ini berlangsung sampai pertengahan Mei di gedung kementerian keuangan di Buenos Aires. Usai pameran, lukisan itu akan dikembalikan ke pengadilan untuk diselidiki dan kemudian dihancurkan.