Jakarta, CNN Indonesia -- Militer Amerika Serikat akan mengumumkan pemberian hukuman kepada 16 anggota satuan tugas yang bertanggung jawab atas hancurnya rumah sakit yang didukung oleh badan amal internasional, Dokter Lintas Batas atau MSF di Afghanistan, pada 3 Oktober lalu.
Hukuman ini akan termasuk surat teguran yang dapat memiliki efek berkepanjangan bagi anggota militer AS terkait.
"Orang-orang ini tidak dapat naik jabatan," ujar salah satu pejabat militer AS yang berbicara kepada
Reuters dengan syarat anonim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hukuman non-yudisial ini akan diumumkan saat perilisan temuan investigasi militer terhadap insiden tersebut pada Jumat (29/4) waktu setempat.
Pejabat itu mengatakan bahwa laporan tersebut secara garis besar menyimpulkan serangan itu merupakan kesalahan tragis.
Temuan itu sesuai dengan hasil dari penyelidikan awal yang dirilis oleh militer AS pada November lalu. Para komandan menekankan bahwa pasukan Amerika sebenarnya tidak secara spesifik menargetkan rumah sakit itu.
Namun, orang yang kemudian menjabat sebagai kepala pasukan AS dan NATO di Afghanistan, John Campbell, mengatakan bahwa ada serangkaian kesalahan sehingga pesawat itu menargetkan rumah sakit, meskipun sudah ada dalam daftar tak boleh diserang.
Kendati demikian, Dokter Lintas Batas di Inggris meragukan alasan bahwa serangan itu merupakan suatu kesalahan.
(ama)