Jakarta, CNN Indonesia -- Angkatan Laut Amerika Serikat melonggarkan peraturan yang selama ini mengatur berapa banyak tato yang boleh dimiliki para prajuritnya.
Mulai hari ini, Sabtu (30/4), peraturan itu diberlakukan untuk menanggapi banyaknya kalangan muda yang ingin bergabung, sekaligus menghilangkan penghalang yang selama ini membuat Angkatan Laut AS membatasi masuknya para calon prajurit.
Berdasarkan aturan baru itu, tidak akan ada batas untuk ukuran atau jumlah tato yang dapat dimiliki para pelaut, khususnya di bagian bawah siku tangan dan lutut. Aturan sebelumnya membatasi ukuran tato di lengan dan kaki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu, untuk pertama kalinya prajurit Angkatan Laut AS juga dibolehkan untuk memiliki tato di leher.
"Kami baru saja tiba di titik di mana kami menyadari harus jujur dengan diri kami sendiri, dan menempatkan sesuatu yang mencerminkan realitas negara ini serta kebutuhan Angkatan Laut kami," ujar Kopral Kepala Angkatan Laut AS, Mike D Stevens, kepada
The Navy Times.
Dia menambahkan, pihaknya melakukan perubahan ini demi memastikan tidak kehilangan kesempatan apapun untuk merekrut kalangan muda. "Dan agar kami tetap dapat mempertahankan kaum muda yang terbaik dan paling cerdas," katanya seperti dikutip
New York Times.
Sebuah polling yang dilakukan pada musim gugur tahun lalu menemukan bahwa tiga dari sepuluh orang Amerika memiliki setidaknya satu tato. Angka tersebut ternyata naik dari catatan sebelumnya.
Tato memang sangat populer untuk warga Amerika, terlebih kalangan muda. Polling yang dilakukan oleh Harris Poll itu juga menemukan bahwa 47 persen generasi milenium dan 36 persen generasi X memiliki setidaknya satu tato di tubuh mereka.
(meg)