Jakarta, CNN Indonesia -- Berbagai cara dilakukan Donald Trump untuk berkampanye dan menarik perhatian masyarakat Amerika Serikat demi kursi Presiden. Hanya saja, untuk salah satu kampanye yang akan dilakukannya di New Jersey pekan depan, Kamis (19/5), Trump ternyata menjual tiket untuk pendukung yang ingin hadir dalam salah satu reli kampanyenya.
"Temui saya di New Jersey. Anda perlu membeli tiket untuk hadir dalam reli ini," tulis surat elektronik yang diterima beberapa pendukung Trump. Di sana tercantum harga tiket yang harus dibeli senilai US$200, atau setara dengan Rp2,6 juta.
Dalam pertarungan calon presiden dari Partai Republik yang sudah berlangsung selama berbulan-bulan, kampanye Trump memang sering kali diikuti banyak orang. Mereka rela bertahan berdiri setengah hari untuk masuk ke dalam stadion atau gedung demi mendengarkan ocehan Trump.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biasanya, pendukung Trump akan menghabiskan uangnya untuk membeli makanan ringan ataupun suvenir seperti topi atau kaus sambil menunggu masuk. Namun mereka tidak pernah diminta membayar untuk masuk ke dalam gedung dan mengikuti kampanye Trump.
Dalam surat elektronik undangan reli kampanye pada 19 Mei mendatang tersebut mencantumkan juga bahwa kampanye dilakukan sebagai penggalangan dana untuk Gubernur New Jersey, Chris Christie, yang juga pernah dicalonkan sebagai Presiden AS, namun kini bekerja untuk Trump.
Dikabarkan, Christie membutuhkan banyak uang untuk membayar hutang setelah menggelar kampanye di mana-mana, yang kemudian gagal dengan sendirinya. Dalam surat yang dikirimkan ke pendukung Trump itu sendiri tercantum bahwa
email tersebut adalah undangan penggalangan dana.
Tidak jelas juga apakah Trump bakal mengenakan biaya untuk reli kampanye yang tidak secara khusus didesain sebagai acara penggalangan dana. Miliarder asal New York ini sempat mengklaim bahwa dia tak membutuhkan donasi dari siapapun untuk melakukan kampanye.
Demi masuk ke dalam Gedung Putih, Trump dikabarkan telah menggunakan uangnya sendiri sekitar US$12 juta atau setara dengan Rp159,8 miliar.
Karena itu perubahan sistem kampanye yang meminta pendukung untuk mengeluarkan dana untuk mengikuti kampanye pekan mendatang itu, dianggap sebagai hubungan baru antara Trump dengan mereka.
Ketika ditanya apakah format pengumpulan dana reli kampanye di New Jersey akan dilakukan lagi setelahnya, juru bicara Trump, Hope Hicks, enggan memberikan komentarnya. "Ini adalah penggalangan dana untuk Gubernur Christie," katanya, seperti dikutip
Reuters.
Meski begitu, para pendukung Trump menyatakan tidak masalah jika harus mengeluarkan uang untuk mengikuti kampanyenya. Seperti yang diungkapkan oleh seorang warga Dakota Utara, Susan Kihne, yang mengaku sangat layak mengeluarkan uang US$30 untuk kampanye Trump.
"Dia telah membiayai dirinya sendiri (untuk kampanye) hingga saat ini. Jadi saya tidak masalah jika harus memberikan dukungan (uang) kepadanya," kata Susan.
(meg)