Temuan Benda Diduga Puing EgyptAir MS804 Belum Terkonfirmasi

Suriyanto | CNN Indonesia
Kamis, 19 Mei 2016 23:04 WIB
Sebelumnya diberitakan ada benda yang ditemukan mengapung ditemukan tim pencari Yunani. Benda tersebut diduga merupakan bagian pesawat.
Belum ada yang membenarkan ada benda yang diduga puing EgyptAir ditemukan. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah pihak belum berani membenarkan benda yang ditemukan tim pencari Yunani di Laut Mediterania adalah puing pesawat Egypt Air MS804. Dua benda yang ditemukan seperti dilaporkan televisi Yunani, berukuran besar dan terbuat dari plastik. Tim pencari dilaporkan juga menemukan jaket pelampung.

Seperti diberitakan BBC, Menteri Penerbangan Sipil Mesir mengatakan, sejauh ini tak dapat dikonfirmasi apakah benar ada benda yang ditemukan yang merupakan puing pesawat yang hilang.

"Sejauh ini belum bisa dikonfirmasi bahwa puing pesawat yang hilang sudah ditemukan".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal senada disampaikan maskapai EgyptAir melalui akun twitternya @EGYPTAIR. Dalam kicuannya, EgyptAir menyatakan telah menghubungi otoritas yang berwenang terkait temuan benda yang diberitakan sejumlah media itu.

Hasilnya, otoritas yang berwenang menyatakan belum mengkonfirmasi adanya temuan benda-benda yang diduga bagian dari pesawat MS804 itu.

Sebelumnya diberitakan, sebuah objek besar ditemukan dalam perian pesawat EgyptAir. Demikian dilaporkan stasiun televisi Yunani seperti dilansir TheGuardian.

Pesawat EgyptAir MS804 diyakini jatuh di Laut Mediterania. Pesawat yang terbang dari Paris menuju Kairo itu membawa 66 orang penumpang dan awak pesawat.

Puing yang diduga bagian dari pesawat ditemukan sekitar 230 mil laut sebelah barat dari Pulau Kreta. Sebuah kapal Yunani menemukan dua benda besar terbuat dari plastik mengambang benda besar di laut .

Pesawat tersebut berangkat dari bandara Paris, Charles de Gaulle, pada 23.09, Rabu malam. Dijadwalkan pesawat tiba pukul 03.15 waktu Kairo. Namun pesawat itu hilang dari pantauan radar sekitar 15 menit sebelum mendarat.

Pesawat jenis Airbus A320 itu tengah berada di ketinggian 37 ribu kaki dan baru memasuki wilayah Mesir sejauh 16 kilometer saat hilang dari radar. Menurut Ihab Raslan, juru bicara badan penerbangan sipil Mesir, pesawat Airbus A320 itu kemungkinan jatuh di laut.

Banyak spekulasi berkembang terkait hilangnya pesawat, termasuk kemungkinan adanya serangan teroris yang menanam bom dalam pesawat. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER