Jakarta, CNN Indonesia -- Angkatan laut Italia mengkonfirmasi sebuah perahu kayu yang penuh sesak dengan para imigran terbalik di lepas pantai Libya, pada Rabu (25/5). Dalam peristiwa tersebut 562 orang berhasil diselamatkan, sementara lima orang ditemukan tewas.
Seperti dilansir
Reuters, foto-foto menunjukkan perahu nelayan berwarna biru tersebut tergoyang keras sebelum terbalik, membuat para imigran jatuh ke laut. Beberapa imigran kemudian naik ke lambung kapal yang terbalik, sementara yang lain berenang ke kapal penyelamat atau menuju kapal angkatan laut.
Para perenang Angkatan Laut juga terlihat menarik para imigran dengan pelampung. Perempuan dan anak-anak termasuk di antara mereka yang diselamatkan, namun tidak ada rincian kewarganegaraan para imigran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perahu patroli milik Angkatan Laut Italia, Bettica, melihat bahwa kapal itu dalam kesulitan dan mendekatinya untuk membagikan jaket. Namun penyelamatan terlambat setelah kapal terbalik karena gerakan tiba-tiba penumpang.
Sementara angkatan laut dengan kapal Bergamini mengerahkan helikopter. Selain itu, beberapa kapal karet bermotor turut digunakan dalam operasi penyelamatan.
Pihak angkatan laut mengatakan jajaran dari Bettica telah menanggapi panggilan lain untuk membantu dan sedang dalam proses menyelamatkan 108 imigran dari perahu karet besar.
Kedatangan kapal imigran naik tajam pada minggu ini di tengah cuaca yang hangat dan laut yang tenang. Penjaga pantai Italia mengatakan 5.600 migran diselamatkan pada hari Senin dan Selasa, sementara pemerintah takut angka imigran meningkat karena kondisi terus membaik.
Organisasi Internasional untuk Migrasi menyatakan, dalam dua tahun terakhir, lebih dari 320.000 imigran dengan perahu telah tiba di pantai Italia, dan sekitar 7.000 orang di antaranya meninggal di Mediterania karena berusaha untuk mencapai Eropa.
(gir)