Belgia Kembali Bergabung dalam Koalisi Udara Melawan ISIS

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Sabtu, 14 Mei 2016 02:41 WIB
Keputusan ini diambil menyusul serangan bom di Brussels Maret lalu yang menewaskan 35 orang dan melukai 300 lainnya.
Belgia kembali bergabung dengan koalisi penggempur ISIS pimpinan AS dengan menurunkan enam jet tempur F-16. (Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Belgia akan bergabung kembali dengan koalisi internasional melawan ISIS pimpinan Amerika Serikat di Irak dan Suriah. Keputusan ini diambil menyusul serangan bom di Brussels Maret lalu yang menewaskan 35 orang dan melukai 300 lainnya.

Juru bicara untuk perdana menteri Belgia Charles Michel yang dikutip The Independent pada Jumat (13/5) mengatakan mereka akan menurunkan enam dari armada jet tempur F-16 milik mereka untuk bergabung dalam upaya AS memberantas ISIS.

Sebelumnya Belgia pernah bergabung dalam koalisi ini pada pertengahan tahun 2014, namun menangguhkannya pada Juli 2015 akibat masalah keuangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbeda dengan misi sebelumnya yang hanya menyerang Irak, jet Belgia kali ini juga akan menyerbu markas ISIS di Suriah.

Keputusan ini diambil selang dua bulan setelah pengeboman di bandara dan stasiun metro di Brussels oleh simpatisan ISIS. Pemerintah Belgia mengatakan, serangan itu terjadi karena mereka terlibat dalam koalisi serang AS, kendati negara itu telah enam bulan tidak menjatuhkan bom di markas ISIS.

Juru bicara Michel mengatakan serangan oleh jet tempur Belgia akan dimulai pada 1 Juli. "Tujuannya adalah untuk menghancurkan tempat perlindungan kelompok ini," kata dia. (den)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER