Sepekan di Hutan Seorang Diri, Bocah Jepang Hanya Minum Air

Denny Armandhanu/Reuters | CNN Indonesia
Selasa, 07 Jun 2016 17:04 WIB
Yamato Tanooka ditinggalkan orang tuanya di hutan di Hokkaido sebagai hukuman karena nakal. Sepekan di hutan seorang diri, ia hanya minum air keran.
Yamato Tanooka ditinggalkan orang tuanya di hutan di Hokkaido sebagai hukuman karena nakal. Sepekan kemudian dia ditemukan dalam keadaan selamat. (Kyodo/via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Publik Jepang dihebohkan oleh hilangnya seorang bocah tujuh tahun di sebuah hutan di Hokkaido akibat ditinggal orang tuanya sebagai hukuman. Bocah itu ditemukan selamat sepekan kemudian pada Jumat pekan lalu, dalam keadaan selamat dan tidak terluka.

Bocah bernama Yamato Tanooka itu ditinggalkan oleh ayahnya sebagai hukuman karena melempari mobil yang lewat dengan batu. Saat ayahnya kembali, Tanooka telah hilang di tengah hutan yang sarat beruang liar dan di cuaca yang dingin.

Awalnya orangtua Tanooka mengatakan bocah itu hilang saat mereka mencari tananam yang bisa dimakan. Belakangan mereka mengaku meninggalkannya di hutan untuk menghukumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratusan tentara dikerahkan untuk mencari Tanooka. Kisah pencariannya menjadi pemberitaan nasional, dikutip oleh media di seluruh dunia. Banjir komentar terjadi di sosial media, kebanyakan menyalahkan orangtuanya yang dianggap kejam.

Jalan lawan arah

Diberitakan Reuters yang mengutip koran Mainichi Shimbun, Selasa (7/6), saat ditinggalkan orangtuanya Tanooka menangis sejadinya sembari menyusuri jalanan.
 
Namun karena saking kerasnya menangis, dia tidak sadar telah berjalan berlawanan arah, semakin menjauhi tempatnya ditinggalkan. Bocah itu mengaku hutan sangat menakutkan dan terus berjalan menyusuri jalanan sampai matahari tenggelam dan tiba di sebuah pangkalan militer yang ditinggalkan.

"Sepertinya saya telah berjalan selama lima jam. Saya kedinginan jadi saya masuk ke dalam untuk tidur," kata Tanooka.

Tanooka mengatakan tinggal di tempat itu selama enam hari. Dia tidak punya makanan, hanya bertahan hidup dengan meminum air keran. Tanooka sempat mendengar suara helikopter tim pencari, namun memutuskan tinggal dan menunggu ditemukan.

"Saya minum air. Tidak ada yang bisa dimakan di sana," kata dia.

Tim pencari menemukan Tanooka di pangkalan militer yang berjarak 5,5 km dari tempat pertama dia hilang. Padahal tempat itu sebelumnya sudah dicari, namun dia tidak ditemukan.

Menurut dokter yang memeriksanya, Tanooka hanya mengalami luka ringan, dan mengalami sedikit radang dingin.

Polisi menyatakan tidak akan menggugat orang tua Tanooka. Bocah periang itu juga mengatakan telah memaafkan ayahnya yang meninggalkannya di hutan. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER