Dalai Lama Sebut Suu Kyi Punya Tanggung Jawab soal Rohingya

Reuters | CNN Indonesia
Selasa, 14 Jun 2016 07:07 WIB
Dalai Lama mengatakan bahwa Aung San Suu Kyi memiliki tanggung jawab moral untuk meredakan ketegangan antara mayoritas Buddha dan minoritas Muslim Rohingya.
Dalai Lama mengatakan bahwa Aung San Suu Kyi memiliki tanggung jawab moral untuk meredakan ketegangan antara mayoritas Buddha dan minoritas Muslim Rohingya. (Reuters/Darren Staples)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dalai Lama mengatakan bahwa ikon demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi, memiliki tanggung jawab moral untuk meredakan ketegangan antara mayoritas Buddha dan minoritas Muslim Rohingya.

Pemimpin spiritual Tibet itu mengatakan pada Senin (13/6) bahwa ia telah menekankan masalah tersebut dalam pertemuan dengan Suu Kyi, yang kini menjabat sebagai penasihat negara setelah partainya memenangi pemilu November lalu.

"Dia sudah memiliki Nobel Perdamaian, seorang pemenang Nobel, sehingga secara moral ia harus…melakukan upaya untuk mengurangi ketegangan antara komunitas Buddha dan komunitas Muslim," kata Dalai Lama dalam sebuah wawancara di Washington.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya benar-benar mengatakan dia harus berbicara lebih terbuka."

Kekerasan antara mayoritas Buddha dan minoritas Muslim dalam beberapa tahun terakhir menjadi ganjalan dalam kemajuan demokrasi di Myanmar. Banyak kelompok hak asasi manusia yang mengkritik keengganan Suu Kyi untuk berbicara soal penderitaan etnis Rohingya.

Namun Dalai Lama mengatakan bahwa Suu Kyi merespons seruannya dengan berkata bahwa situasi “betul-betul rumit.”

"Jadi saya tidak tahu," kata Dalai Lama.

Kelompok minoritas Muslim Rohingya dimusuhi oleh khalayak luas di Myanmar, termasuk di antaranya beberapa dalam partai Suu Kyi dan pendukungnya.

Lebih dari 100 orang tewas dalam kekerasan di negara bagian Rakhine pada 2012, dan sekitar 125 ribu Muslim Rohingya, yang tak memiliki warga negara, berlindung di kamp-kamp di mana gerakan mereka sangat dibatasi.

Sementara itu, ribuan lainnya telah melarikan diri dari penganiayaan dan kemiskinan negara Asia Tenggara.

Dalai Lama mengatakan beberapa biksu di Myanmar "tampaknya memiliki semacam sikap negatif terhadap Muslim" dan umat Buddha yang memendam pikiran seperti itu "harus mengingat wajah Buddha."

"Jika Buddha terjadi, ia pasti akan melindungi saudara dan saudari Muslim," katanya.

Pemerintah baru Myanmar akhir bulan lalu mengumumkan bahwa Suu Kyi akan memimpin upaya baru untuk membawa perdamaian dan pembangunan di negara bagian Rakhine. Namun tidak dirinci bagaimana masalah itu akan diatasi.

Saat kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat AS John Kerry bulan lalu, Suu Kyi mengatakan negaranya butuh "ruang yang cukup” untuk menangani masalah Rohingya. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER