Pengebom Shanghai adalah Pejudi yang Putus Asa

Jakarta, CNN Indonesia -- Pria pelaku pengeboman di Bandara Internasional Shanghai, China, diketahui adalah seorang pejudi yang putus asa karena memiliki banyak utang. Dia memang berniat bunuh diri karena tidak mampu membayar utang judinya.

Diberitakan Reuters, Senin (13/6) pria bernama Zhou Xingbai, 29, menuliskan keinginan bunuh diri di akun media sosial miliknya pada Minggu (12/6) sebelum melemparkan bom di bandara Shanghai.

Pilihan Redaksi Remaja China Menyelinap di Pesawat Demi Mengemis di Dubai Ruwetnya Soal Esai Gaokao, Ujian Masuk Universitas di China Ledakan Terjadi di Bandara Shanghai

Dalam aplikasi berbagi pesan WeChat, Zhou mengaku memiliki banyak utang judi dan menuliskan bahwa dia "bersiap melakukan tindakan yang sangat gila yang akan membunuh diri saya."

Zhou melempar bom rakitan di dalam botol bir ke loket tiket di terminal dua bandara itu dan mencoba menggorok lehernya sendiri usai ledakan. Lima orang terluka dalam insiden itu, termasuk Zhou.

Zhou adalah pekerja migran dari provinsi Guizho. Dia adalah pegawai perusahaan elektronik di kota dekat Shanghai, Kunshan.

Menurut polisi, Zhou memiliki utang judi sangat besar dan bergantung hidup pada pinjaman uang dari kawan-kawannya. Akibat berjudi, tabungan seumur hidup Zhou habis.

Dalam penggeledahan, polisi menemukan bahan peledak dan kembang api di apartemennya. Bahan peledak mudah didapat di China, biasa digunakan untuk kembang api atau dinamit dalam pertambangan. (den)