George Bush Bantu Galang Dana Republikan

Reuters | CNN Indonesia
Sabtu, 18 Jun 2016 11:57 WIB
Mantan Presiden AS George W. Bush membantu sejumlah kandidat senator partai Republik menggalang dana untuk pertahankan kursi mayoritas di Senat.
George W. Bush berusaha bendung kekalahan partai Republik akibat faktor Donald Trump. (Reuters/Jonathan Ernst)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Presiden George W. Bush berniat mengasingkan diri dari politik, akan tetapi akibat begitu banyak permintaan bantuan berkampanye dari kandidat anggota Senat dari partai Republik dia pun menyerah.

Bush telah meluncurkan misi penyelamatan untuk membantu mempertahankan kursi mayoritas kecil partai Republik di Senat, di tengah perkiraan tokoh-tokoh partai itu bahwa calon presiden Donald Trump akan membuat partai Republik kalah dalam pemilihan 8 November mendatang.

Saat ini partai Republik menduduki 54 kursi dari 100 kursi Senat Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Menurut saya, itu adalah misi satu kali dimana dia akan membantu jika bisa,” kata Dana Perino, mantan juru bicara Gedung Putih di era pemerintahan Bush.

Condoleezza Rice, mantan menlu dan kini gurubesar politik di Universitas Standford, juga ikut membantu menggalang dana bagi kandidat senator partai Republik. Namun, dia membantah spekulasi terkait calon wapres Donald Trump.

“Dr. Rice sudah berulang kali mengatakan dia tertarik menjadi wakil presiden. Dia sedang di Standford dan akan tetap di sana,” kata Georgia Godfrey, kepala stafnya.

Rekan-rekan Bush mengatakan, dia pada awalnya ragu terlibat karena merasa sudah tidak lagi memiliki nama.

Mereka mengatakan, Bush kaget dengan permintaan agar dia kembali ke panggung politik setelah tujuh tahun berhenti menjadi presiden.

Sejauh ini Bush memimpin penggalangan dana bagi Senagor John McCain di negara bagian Arizona dan Senator Kelly Ayotte dari New Hampshire.

Dia berencana membantu senator dari Ohio, Wisconsin dan Missouri.

Biasanya, capres partai merupakan bintang penggalangan dana di tahun pemilihan umum tetapi upaya Trump melakukan itu kurang menggigit.

Bush sendiri bukan pendukung Trump, tetapi dia membantu capres partai Republik ini meski keluarga Bush terus dihantam oleh pengusaha asal New York itu.

Trump terus menyindir keluarga Bush, terutama Jeb Bush, mantan gubernur negara bagian Florida yang dikalahkan oleh Trump dalam pertarungan memperebutkan gelar calon presiden partai.

Pada Rabu (15/6) Trump mengeluhkan keputusan Jeb untuk tidak memenuhi janji untuk mendukung calon presiden partai Republik yang terpilih.

“Dia menandatangani janji itu, tetapi dia belum mendukung saya,” kata Trump di Grenboro, North Carolina.

Jeb Bush juga membantu menggalang dana bagi kandidat anggota Kongres dari partai Republik.

“Keluarga Bush sangat mencintai partai dan perduli dengan masa depan. Dan sejalan dengan kemampuan Trump merusak nama partai, menurut saya langkah mereka adalah bagian dari upaya menyelamatkan partai Republik,” kata Kristy Campbell, juru bicara Jeb Bush. (yns)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER