Jakarta, CNN Indonesia --
Perdana Menteri Korea Selatan mengaku keamanan negaranya terancam akibat penembakkan rudal Korea Utara yang dilakukan pada Selasa (19/7) pagi. Tiga rudal balistik tersebut dilepaskan setelah pertemuan Korea Utara dan Amerika Serikat yang membahas tentang penyebaran sistem anti-rudal di Korea Selatan.