Jakarta, CNN Indonesia -- Kapal selam nuklir Inggris kelas-Astute, HMS Ambush, menabrak kapal dagang di dekat pantai semenanjung Gibraltar pada Rabu (20/7).
Diberitakan
Reuters, Kementerian Pertahanan Inggris menyebutnya sebagai "tabrakan ringan". Terjadi kerusakan eksternal pada kapal selam, namun kecelakaan itu tidak sampai merusak instalasi nuklir di dalamnya.
"Kapal selam mengalami kerusakan eksternal namun tidak ada kerusakan pada nuklir dan tidak ada kru kapal dagang yang terluka dalam insiden tersebut," ujar pernyataan Kemhan Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden tersebut terjadi pada pukul 13.30, Rabu waktu setempat. Kemhan Inggris menyebutkan, saat itu HMS Ambush tengah berada di dalam air ketika menabrak kapal dagang tersebut.
"Kami melakukan kontak dengan kapal dagang itu dan indikasi awal tidak menyebutkan adanya kerusakan," lanjut Kemhan Inggris.
Usai insiden itu, kapal selam seberat 7.400 ton itu kembali ke pangkalan angkatan laut Inggris di Gibraltar untuk melakukan pemeriksaan dan penyelidikan.
Sejak akhir Juni lalu, kapal selam itu beroperasi di wilayah sengketa antara Inggris dan Spanyol di Gibraltar. Kedatangan HMS Ambush disambut protes dari warga setempat dan Spanyol yang khawatir ancaman reaktor nuklir dari kapal selam tersebut.
(stu)