Pada Akhir Pekan, Dua Wali Kota Meksiko Tewas Ditembak
Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Senin, 25 Jul 2016 17:41 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua wali kota di Meksiko tewas ditembak pada akhir pekan lalu. Mereka adalah petinggi negara yang menjadi korban terbaru gembong narkotika dan kriminal yang menjamur di negara itu.
Diberitakan CNN, pada Minggu (24/7), Ambrosio Soto Duarte, wali kota Pungarabato, sebuah kota kecil di negara bagian Guerrero tewas terbunuh di perbatasan Michoacan, seperti disampaikan oleh juru bicara pemerintah Hector Astudillo Flores.
Menurut Flores, Duarte bersama para pengawalnya tengah berkendara di jalan tol saat dicegat oleh dua buah truk. Orang-orang di dalam truk itu lantas menembaki mobil Duarte.
Duarte tewas dan dua polisi pengawalnya terluka.
Sebelumnya tahun lalu, Duarte mengajukan permintaan perlindungan polisi setelah mendapat ancaman pembunuhan dari gembong kriminal.
Ancaman pembunuhan dilayangkan kepada Duarte setelah dia menolak memberikan sebagian anggaran kota untuk membayar "uang perlindungan" kepada kartel narkotika.
Sebelumnya pada Selasa, wali kota San Juan Chamula, Domingo Lopez Gonzalez, dan wakilnya Mayor Narciso Lunes Hernandez, tewas bersama tiga orang lainnya dalam penembakan di alun-alun kota.
Saat itu mereka tengah bertemu dengan warga saat sekelompok pria bersenjata menembaki kerumunan. Sebanyak 12 orang terluka dalam insiden itu.
Sehari setelahnya, polisi menahan enam orang terkait pembunuhan Gonzales.
Meksiko merupakan salah satu negara dengan angka pembunuhan terkait narkotika tertinggi di dunia. Menurut data CNN, tahun 2015 ada 17 ribu orang tewas terbunuh akibat kartel di Meksiko. Korbannya mulai dari aktivis, wartawan hingga pejabat negara.
Partai sayap kiri Meksiko, Partai Revolusi Demokrasi mencatat sudah 75 wali kota yang terbunuh oleh kartel dalam 10 tahun terakhir di negara itu. (den)
Diberitakan CNN, pada Minggu (24/7), Ambrosio Soto Duarte, wali kota Pungarabato, sebuah kota kecil di negara bagian Guerrero tewas terbunuh di perbatasan Michoacan, seperti disampaikan oleh juru bicara pemerintah Hector Astudillo Flores.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya tahun lalu, Duarte mengajukan permintaan perlindungan polisi setelah mendapat ancaman pembunuhan dari gembong kriminal.
Ancaman pembunuhan dilayangkan kepada Duarte setelah dia menolak memberikan sebagian anggaran kota untuk membayar "uang perlindungan" kepada kartel narkotika.
Sebelumnya pada Selasa, wali kota San Juan Chamula, Domingo Lopez Gonzalez, dan wakilnya Mayor Narciso Lunes Hernandez, tewas bersama tiga orang lainnya dalam penembakan di alun-alun kota.
Saat itu mereka tengah bertemu dengan warga saat sekelompok pria bersenjata menembaki kerumunan. Sebanyak 12 orang terluka dalam insiden itu.
Sehari setelahnya, polisi menahan enam orang terkait pembunuhan Gonzales.
Meksiko merupakan salah satu negara dengan angka pembunuhan terkait narkotika tertinggi di dunia. Menurut data CNN, tahun 2015 ada 17 ribu orang tewas terbunuh akibat kartel di Meksiko. Korbannya mulai dari aktivis, wartawan hingga pejabat negara.
Partai sayap kiri Meksiko, Partai Revolusi Demokrasi mencatat sudah 75 wali kota yang terbunuh oleh kartel dalam 10 tahun terakhir di negara itu. (den)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK