Jakarta, CNN Indonesia -- Delapan pria bersenjata menculik "enam atau tujuh" orang yang diduga merupakan anggota kartel narkoba Sinaloa dari sebuah restoran di resor Puerto Vallarta, salah satu pusat turis di Jalisco, Meksiko.
Otoritas lokal mengatakan bahwa korban diculik pada Senin (15/8) sekitar pukul 01.00. Jaksa Agung Jalisco, Eduardo Almaguer, mengatakan bahwa saat penculikan terjadi, para pria tersebut ditemani oleh sembilan perempuan yang kemudian ditinggalkan di tempat.
Diberitakan
Reuters, orang yang diculik diyakini merupakan anggota kartel narkoba paling ditakuti di Meksiko. Kartel tersebut dipimpin oleh Joaquin "Chapo" Guzman. Namun, Guzman sudah ditangkap pada Januari lalu.
Jalisco sendiri merupakan tujuan wisata terkenal di Meksiko dengan penawaran fasilitas lengkap dan surga bagi para pencari sinar matahari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terletak di sepanjang pesisir Pasifik hingga Sinaloa, Jalisco juga menjadi berkembangnya Jalisco New Generation, salah satu kartel narkoba paling kuat selama beberapa tahun belakangan.
Melalui sebuah pernyataan, kantor penyelidik mengatakan bahwa mereka sedang mendalami kasus ini. Sementara itu, Almaguer masih mencoba mengidentifikasi dengan jelas identitas dari para pria yang diculik.
Hingga kini, pihak penculik juga belum melakukan kontak dengan otoritas setempat.
(stu/stu)