AS Lepaskan Tiga Tembakan Peringatan ke Kapal Iran

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Jumat, 26 Agu 2016 11:11 WIB
Angkatan Laut Amerika Serikat melepaskan tembakan tiga peringatan ke kapal Iran yang dianggap mendekati kapal AS dengan manuver tidak aman.
Kapal patroli USS Squall sebenarnya sudah menembakkan suar sebagai peringatan awal, tapi tak direspons dengan baik. (U.S. Navy/Mass Communication Specialist 2nd Class Anthony R. Martinez/Handout via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Angkatan Laut Amerika Serikat melepaskan tiga tembakan peringatan ke kapal Iran yang dianggap mendekati kapal AS dengan manuver tidak aman, salah satu insiden paling parah di daerah Teluk selama sepekan.

"Mereka merasa terdesak untuk melepaskan tiga tembakan peringatan. Mereka sudah mengambil langkah untuk meredam ketegangan," ujar juru bicara Pentagon, Peter Cook, seperti dikutip Reuters.

Seorang pejabat pertahanan AS yang enggan diungkap identitasnya kemudian menjabarkan bahwa sebelum penembakan terjadi pada Rabu (24/8), sebenarnya ada tiga kapal Iran di sekitar lokasi kejadian, yaitu di utara Teluk.
Namun, hanya satu kapal yang datang dalam jarak 193 meter dari kapal AS dan melakukan manuver "berbahaya, tidak profesional, dan tak biasa."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sumber ini mengatakan bahwa kapal patroli USS Squall sebenarnya sudah menembakkan suar sebagai peringatan awal. Namun karena tidak ada respons baik, mereka akhirnya melepaskan tiga tembakan peringatan itu dengan senjata kaliber 50.

Ini bukan kali pertama kapal Iran melakukan manuver yang menurut AS dianggap berbahaya. Menurut sumber ini, insiden serupa juga terjadi di hari yang sama, tapi tak menjabarkan lebih lanjut.

Sebelumnya, Selasa (23/8), Pentagon menuding Iran melecehkan kapal perang AS di dekat Selat Hormuz. Sumber Reuters mengatakan, USS Nitze sedikitnya telah memperingatkan kapal Iran 12 kali, tapi tidak direspons. Bahkan kapal AS menembakkan 10 kali suar ke arah dua kapal Iran, namun tidak menghentikan laju mereka.

Menanggapi kisruh ini, Menteri Pertahanan Iran, Hossein Dehghan, mengatakan bahwa kapal negaranya itu hanya melakukan tugasnya.
"Jika kapal Amerika memasuki wilayah maritim Iran, mereka akan diperingatkan. Kami akan memantau mereka. Jika mereka melanggar perairan kami, kami akan menghadapi mereka," ucap Dehghan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Elizabeth Trudeau, tetap menekanlan bahwa pemerintah belum mengetahui alasan jelas dari tindakan para awak kapal Iran ini. Namun, AS menganggap perilaku ini tidak dapat diterima.

"Kami yakin, tindakan seperti ini memprihatinkan. Mereka meningkatkan ketegangan yang sebenarnya tidak perlu," katanya.

Rangkaian insiden ini memang terjadi di kala hubungan Iran dan AS sebenarnya mulai harmonis sejak Washington mencabut sanksi pasca perjanjian nuklir.

Namun, memang masih ada perbedaan pendapat ihwal program rudal balistik Iran. (stu)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER