Jakarta, CNN Indonesia -- Militer Iran mendeteksi pesawat nirawak, atau
drone, milik Amerika Serikat memasuki wilayah udara negara itu pada awal pekan ini dan segera mengeluarkan peringatan agar
drone itu segera pergi.
Kantor berita
Tasnim melaporkan
drone AS memasuki ruang udara Iran pada Senin (29/8) dan segera pergi ketika militer Iran meluncurkan peringatan.
"Pertahanan udara militer Iran mendeteksi dan memperingatkan sebuah pesawat tak berawak Amerika di wilayah timur ruang udara negara.
Drone itu berasal dari Afghanistan dan segera meninggalkan daerah itu," bunyi pernyataan militer Iran yang dipublikasikan di
Tasnim, dikutip dari
Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tasnim tidak memberikan rincian soal bagaimana pemerintah Iran memperingatkan pesawat tak berawak itu untuk meninggalkan wilayah udaranya.
Semenatara itu, seorang pejabat pertahanan AS pekan lalu menyatakan bahwa empat kapal Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) bersinggungan dan "melecehkan" kapal perang AS di dekat Selat Hormuz.
Teheran mengatakan empat kapal itu hanya melaksanakan tugas rutin mereka, yakni memantau kapal asing dekat perairan Iran.
(ama)