Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas Bea Cukai Perancis pada akhir pekan ini mengumumkan penyitaan paket sabu seberat 51 kilogram yang tersembunyi dalam pengiriman kotak sereal sarapan.
"Barang dagangan tersebut diperkirakan bernilai 3,8 juta euro, atau sekitar Rp56 miliar di pasar ilegal," bunyi pernyataan dari Bea Cukai Perancis, Jumat (2/9) dikutip dari
AFP.
Penyelundupan ini terbongkar ketika sejumlah petugas bea cukai di Bandara Charles de Gaulle melakukan pengecekan terhadap beberapa kardus karton yang berisi sereal dari Kamerun menuju Malaysia pada Selasa (30/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas mencurigai kardus tersebut karena dinilai “sangat berat, tidak wajar.”
Dalam kardus yang memuat puluhan sereal, ditemukan sabu-sabu tersembunyi di 40 dari 70 bungkus sereal.
AFP menyebut, negara-negara berkembang di Asia merupakan pasar utama perdagangan ilegal sabu sejak bertahun lalu. Namun kini, penjualan sabu nampaknya menyasar target pasar baru, yakni di sejumlah negara Asia yang makmur seperti Korea Selatan, Singapura dan Malaysia.
(ama)