Dikepung Beruang Kutub, Peneliti Rusia Terjebak di Arktika

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Rabu, 14 Sep 2016 15:41 WIB
Lima orang peneliti cuaca asal Rusia tidak bisa beranjak dari pos pengamatan mereka di wilayah Arktika karena dikepung beruang kutub.
Ilustrasi beruang kutub. (Reuters/Heinz-Peter Bader)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lima orang peneliti cuaca asal Rusia tidak bisa beranjak dari pos pengamatan mereka di wilayah Arktika karena dikepung beruang kutub.

Diberitakan CNN yang mengutip kantor berita TASS, Kamis (14/9), kelima peneliti itu tengah berada di pos pemantauan cuaca di pulau Troynoy, Rusia.

Vassiliy Shevchenko, kepala Jaringan Pemantau Sevgidromet, mengatakan ada 10 beruang kutub dan anak-anak mereka yang berkumpul di pulau kecil tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Posisi mereka sangat dekat sehingga berbahaya jika para peneliti keluar pos. Beruang betina biasa menghabiskan malam di bawah jendela pos pemeriksaan, mengancam keselamatan para peneliti.

Menurut Vadim Plotnikov, kepala pos pemantau, hewan-hewan itu berkumpul dekat pos setelah dua anjing dibunuh oleh para beruang.

Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Rusia, Sergey Donskoy, memerintahkan badan cuaca federal memastikan keamanan para peneliti teresbut.

Sevgidromet rencananya akan mengirim pistol suar untuk mengusir beruang-beruang kutub dan anjing liar. Namun suar itu baru bisa mencapai lokasi tersebut paling tidak sebulan lagi.



(stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER