Usai Lengser, Obama Berencana Tidur Selama Dua Minggu

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Rabu, 12 Okt 2016 17:58 WIB
Presiden Amerika Serikat Barack Obama berencana tidur selama dua pekan setelah resmi meninggalkan jabatannya di Gedung Putih awal tahun 2017 nanti.
Presiden Amerika Serikat Barrack Obama berencana tidur selama dua pekan setelah resmi meninggalkan jabatannya di Gedung Putih awal tahun 2017 nanti. (Reuters/Joshua Roberts)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama berencana tidur selama dua pekan setelah resmi meninggalkan jabatannya di Gedung Putih awal tahun 2017 nanti.

"Saya akan tidur selama dua minggu dan saya juga akan membawa Michelle (istrinya) untuk berlibur," kata Obama sembari bercanda di sela-sela diskusi mengenai isu budaya dan ras di North Carolina A&T University pada Selasa (11/10).

Dalam diskusi Obama cenderung fokus pada isu dan masalah yang dihadapi oleh komunitas warga kulit hitam AS, Obama menyatakan bahwa kedua program yang dibentuk bersama Michelle, My Brother's Keeper dan Let's Girl Learn, akan terus berlanjut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

My Brother's Keeper merupakan program yang dibentuk Obama tahun 2014 untuk memperluas kesempatan pemuda kulit hitam memaksimalkan potensi mereka. Sedangkan Let Girls Learn merupakan program pemerintah AS untuk memastikan seluruh anak-anak dan remaja perempuan bisa mendapatkan hak mengenyam pendidikan.

"Prinsip utama program ini (My Brother's Keeper) adalah agar orang-orang dewasa dapat memperhatikan anak-anak muda dan mendidik mereka sesuai potensi yang dimiliki. Anak-anak perlu seseorang untuk menunjukkan bahwa mereka itu penting," ucap Obama, dikutip dari TIME.

Dalam diskusi itu, Obama dimintai tanggapan terkait para atlet-atlet AS kulit hitam yang dihubungan dengan masalah-masalah sosial. Ia menyatakan beberapa atlet kulit hitam telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi komunitas mereka di AS.

Obama mencontohkan, petinju kelas dunia Muhammad Ali dan petenis Arthur Ashe merupakan salah satu contoh atlet-atlet kulit hitam yang telah memberikan kontribusi kepada kaum Afrika-Amerika di AS dengan pendekatan dan cara yang berbeda.

"Cara anda melakukan hal-hal penting itu kurang begitu berpengaruh, yang terpenting adalah komitmen anda untuk berbicara terkait isu-isu penting itu," kata Obama. (ama/den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER