Jakarta, CNN Indonesia -- Mesin pesawat American Airlines terbakar saat mau lepas landas di Bandara Internasional O'Hare di Chicago, Amerika Serikat, Jumat (28/10) waktu setempat.
Cuplikan dari stasiun ABC News Chicago, WLS-TV, seperti dikutip
Reuters, menunjukkan awan besar hitam mengepul dari sisi kanan pesawat.
Kata pihak yang berwenang Amerika, tidak ada cedera serius akibat insiden tersebut. 20 penumpang menderita luka ringan sudah dilarikan ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat American Airlines dengan nomor penerbangan 383 itu akan berangkat menuju Miami. Pesawat Boing Co 767 itu mengangkut 161 penumpang dan sembilan awak pesawat.
Menurut pihak berwenang, Saat sedang menuju landasan terbang O'Hare, mesin jet kanan pesawat terbakar. Pilot dan kru pesawat pun segera memutuskan untuk membatalkan penerbangan dan mengevakuasi penumpang melalui peluncuran darurat.
Seorang penumpang, Gary Schiavone mengatakan, jika mereka tidak segera dievakuasi maka kemungkinan besar akan meninggal.
"20 detik kemudian (jika tak dievakuasi), kita semua akan mati," katanya.
Timothy Sampey, asisten deputi pemadam kebakaran, mengatakan kecelakaan itu bisa saja jauh lebih buruk karena pesawat penuh dengan 19,5 ribu kilogram bahan bakar.
"Jadi mereka memiliki volum berat api yang ada di dua sisi mesin dan seluruh sayap. Ini bisa menjadi sangat menghancurkan," katanya.
Beberapa jam sebelumnya, terjadi juga kecelakaan pesawat kargo FedEx di Fort Lauderdale, Florida karena roda pendaratan pesawat copot saat pesawat mau mendarat. Kejadian itu memicu kebakaran pesawat, namun dapat segera dipadamkan.
(rel)