Belgia Pakai Cara Israel untuk Amankan Bandara Brussels

CNN Indonesia
Selasa, 22 Nov 2016 20:42 WIB
Pemerintah Belgia melancarkan sistem keamanan baru di bandara Brussels, menyusul serangan bom bunuh diri Maret lalu yang menewaskan 16 orang.
Pemerintah Belgia melancarkan sistem keamanan baru di bandara Brussels, menyusul serangan bom bunuh diri Maret lalu yang menewaskan 16 orang. (AFP Photo/John Thys)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Belgia melancarkan sistem keamanan baru di bandara Brussels, menyusul serangan bom bunuh diri Maret lalu. Untuk sistem baru ini, Belgia meniru cara Israel dalam mengamankan bandara Ben Gurion dari serangan.

Serangan pada 22 Maret lalu di bandara Brussels menewaskan 16 orang dan melukai lebih dari 150 lainnya. Selain di bandara, ledakan bom juga terjadi di sarana transportasi Brussels lainnya. Sejak saat itu, pemerintah Belgia mencari sistem keamanan yang tepat untuk menjamin keselamatan para penumpang.

Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Belgia Jan Jambon mengaku kagum dengan sistem keamanan di Ben Gurion dan menerapkannya di bandara Brussels. Ben Gurion di Tel Aviv merupakan salah satu bandara dengan sistem keamanan dan pertahanan paling ketat di dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Ben Gurion, kendaraan digeledah di pos-pos pemeriksaan sebelum masuk bandara dan direkam pelat nomornya. Di pos-pos ini, pasukan bersenjata lengkap ditempatkan.

Selain itu, sistem keamanan Israel memberi wewenang tentara untuk menghentikan orang-orang yang dianggap mencurigakan dan memeriksa mereka secara menyeluruh. Di bandara itu juga disebar kamera keamanan tersembunyi.

"Di sana, sistem keamanan memang ada tapi tidak selalu terlihat," kata Jambon kagum, dikutip Reuters, Selasa (22/11).

Bulan ini, tenda keamanan di luar bandara Brussels untuk pemeriksaan penumpang telah dipindahkan. Sebagai gantinya polisi dilatih menggunakan sistem Israel, yaitu dapat mendeteksi tindak tanduk mencurigakan dari penumpang di pintu masuk bandara.

"Mereka tidak mengincar berdasarkan usia, warga kulit atau jenis kelamin, tapi mendeteksi tingkah laku," lanjut Jambon.

Selain itu, bandara Brussels memiliki sistem kamera pengenal raut wajah. Jumlah kamera pengawas juga ditingkatkan 25 persen, menjadi total 1.250 buah, termasuk kamera pemindai pelat nomor mobil.

"Saat ini, jalanan akses ke bandara akan dipasangi gerbang dan hanya akan terbuka setelah pelat nomor dipindai," kata Jambon seraya mengatakan sistem keamanan serupa juga akan diterapkan di bandara lainnya di Belgia dalam waktu dekat.

CEO Bandara Brussels Arnaud Feist menjelaskan kaca-kaca bandara juga telah diperkuat untuk menahan ledakan jika serangan terjadi lagi. Langkah keamanan lainnya juga akan diberlakukan, seperti penyerahan bagasi di luar bandara.

"Kami ingin menjadi cetak biru bagi bandara-bandara di Eropa," ujar Feist.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER