Trump Beberkan Enam Fokus Program 100 Hari Pertama

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Selasa, 22 Nov 2016 10:01 WIB
Setelah publik bertanya-tanya, presiden terpilih AS, Donald Trump, akhirnya membeberkan rencana kerja dalam 100 hari pertama ia berkantor di Gedung Putih.
Semua prioritas tersebut diklaim demi membuat Amerika kembali hebat, layaknya kampanye Trump selama ini. (Reuters/Andrew Kelly)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah publik bertanya-tanya, presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, akhirnya membeberkan rencana kerja dalam 100 hari pertama ia berkantor di Gedung Putih.

Melalaui sebuah video yang dirilis melalui YouTube dengan akun Transition 2017, Trump menjabarkan enam prioritas rencana kerja tim transisinya. Semua prioritas tersebut diklaim demi membuat Amerika kembali hebat, layaknya kampanye Trump selama ini.

Agenda saya akan berdasarkan pada satu prinsip akar, mengutamakan Amerika," ujar Trump yang kemudian berjanji akan membuat lebih banyak lapangan pekerjaan bagi pekerja Amerika.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk memenuhi janji tersebut, Trump sudah meminta tim transisinya untuk menyusun daftar kebijakan yang akan dijalankan di awal masa jabatannya, termasuk pada hari pertama bekerja.

"Rencana ini termasuk hal berikut ini, pada perdagangan saya akan mengeluarkan notifikasi keinginan untuk keluar dari Kerja Sama Trans Pasifik, sebuah potensi bencana bagi negara kita," ujar Trump.

Trump kemudian menjabarkan bahwa AS akan lebih berfokus pada kerja sama perdagangan bilateral adil yang dapat membawa kembali pekerjaan dan investasi ke negaranya.

Kabar ini membuat nasib TPP di ambang kegagalan. Pasalnya, TPP baru bisa dijalankan jika sudah ada kesepakatan dari setidaknya enam negara yang mencapai 85 persen dari total GDP 12 negara penggagas. AS sendiri memegang 60 persen dari total GDP tersebut.

Pada fokus kedua, Trump akan membatalkan sejumlah kebijakan pembatasan produksi energi di AS, terutama gas serpih dan batubara bersihsehingga dapat menciptakan "jutaan pekerjaan dengan upah tinggi."

Regulasi menjadi fokus ketiga yang disoroti oleh tim transisi Trump. Ia menjabarkan bahwa dalam kebijakan keamanan nasional, Trump akan meminta Kementerian Pertahanan untuk mengembangkan rencana komprehensif guna melindungi infrastruktur vital AS dari serangan siber dan segala bentuk ancaman lain.

Selanjutnya, Trump menjabarkan salah satu isu yang paling disoroti dalam kampanyenya, yaitu imigrasi. Sebelumnya, beredar rumor bahwa Trump ingin memberlakukan kembali regulasi ketat terhadap imigran di negaranya.

Beberapa pejabat juga mengatakan bahwa Trump mulai merencanakan pembangunan tembok di sepanjang perbatasan dengan Meksiko guna membendung gelombang imigran ilegal. Namun, hal tersebut ternyata tidak disinggung oleh Trump.

"Untuk imigrasi, saya akan meminta Kementerian Tenaga Kerja untuk melacak semua penyalahgunaan program visa yang melemahkan pekerja Amerika," tutur Trump.

Trump kemudian menuturkan fokus selanjutnya, yaitu agenda reformasi kode etik pejabat. Ia akan memberlakukan larangan pejabatnya menjadi pelobi selama lima tahun setelah orang tersebut pensiun.

Ia juga memberlakukan larangan seumur hidup bagi pejabat eksekutifnya untuk menjadi pelobi atas nama pemerintah.

"Ini adalah beberapa langkah yang akan kami ambil untuk mereformasi Washington dan membangun kembali kelas menengah. Saya akan memberikan perkembangan dalam beberapa hari ke depan, sementara kami bekerja sama untuk membuat Amerika hebat kembali untuk semua orang," kata Trump menutup pernyataannya.

Menurut CNN, keenam fokus Trump ini sangat mudah dijalankan di Gedung Putih. Pasalnya, semua hal dapat dijalankan hanya dengan bermodalkan tanda tangan Trump dan tak membutuhkan persetujuan Kongres. (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER