Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pria bersenjata api mendatangi restoran pizza di Washington DC, Amerika Serikat, karena menyakini sebuah berita bohong, alias
hoax, terkait calon presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton.
Kepolisian Metropolitan Washington sebagaimana dikutip
Reuters, Senin (5/12), menyebut pria itu mendatangi restoran Comet Ping Pong untuk menyelidiki berita tentang eksploitasi anak.
"Berdasarkan pemeriksaan, diketahui dia datang untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus 'pizza gate', sebuah teori konspirasi fiktif di dunia maya," bunyi pernyataan polisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku, Edgar Maddison Welch, memasuki restoran dan menodongkan senapan kepada seorang pegawai restoran tersebut, Minggu (4/12). Peluru pun dilepaskan.
Beruntung, korban bisa melarikan diri dan melapor kepada petugas. Tidak ada korban dalam kejadian ini.
Seorang saksi mata di restoran tersebut mengatakan kepada
Reuters bahwa keadaan kala itu sedang ramai.
"Tampaknya dia membawa sebuah senapan. Kami lari berhamburan," ujar saksi yang tidak disebutkan namanya itu.
Atas perbuatannya, polisi menetapkan Welch sebagai tersangka serangan dengan senjata berbahaya. Sebagai barang bukti, polisi menyita dua senjata yang ditemukan di dalam restoran.
Satu senjata lain belakangan ditemukan di mobil tersangka.
Bulan lalu, media juga melaporkan ancaman pembunuhan terhadap pemilik restoran setelah muncul berita di internet yang menyebutnya menjalankan bisnis eksploitasi anak. Bisnis itu, menurut berita tersebut, dijalankan oleh Clinton.
(aal/ama)