Jakarta, CNN Indonesia -- Trump Organization Inc menyatakan telah menarik diri dari salah satu usaha perhotelan di Rio de Janeiro, Brasil, yang diselidiki dalam dugaan tindak pidana.
Trump Hotel Rio de Janeiro, properti berkapasitas 170 kamar yang berada di dekat Taman Olimpiade, sebelumnya dikendalikan oleh Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump tanpa investasi.
"Sayangnya, pengembang hotel Rio de Janeiro tidak bisa melengkapi properti dan visinya terhadap hotel tidak lagi sejalan dengan brand Trump Hotel," kata Juru Bicara Trump Hotel Jennifer Rodstorm, dikutip Reuters, Kamis (15/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan, Jaksa Federal Anselmo Lopes tengah menyelidiki investasi di hotel tersebut.
Dia menyebut besaran, struktur dan risiko investasi di hotel milik pengembang Brasil LSH Barra Empreendimentos Imobiliarios SA itu bersifat mencurigakan.
Trump Hotels menolak berkomentar ketika ditanya apakah keputusan untuk menarik diri dari usaha di hotel tersebut berkaitan dengan penyelidikan.
Selain itu, baik Trump Organization dan LSH menampik keterlibatan dalam kasus tersebut.
Rencana untuk membangun hotel tersebut diumumkan 2014 lalu dan direncanakan akan siap digunakan menjelang Olimpiade Agustus ini.
Jika pembangunan ditunda, artinya hanya sebagian dari hotel tersebut yang dibuka ketika Olimpiade digelar. Itu pun hanya dengan kapasitas separuh dari yang semestinya.
(aal)