Obama Kesal Kongres Halangi Penutupan Penjara Guantanamo

CNN Indonesia
Jumat, 20 Jan 2017 09:21 WIB
Di hari terakhirnya sebagai presiden AS, Obama menumpahkan kekesalannya karena Kongres menghalangi langkahnya menutup penjara di Guantanamo.
Penutupan penjara Guantanamo merupakan salah satu agenda pertama yang dicanangkan Obama setelah dilantik pada 2009. (Reuters/Carlos Barria)
Jakarta, CNN Indonesia -- Di hari terakhirnya sebagai presiden Amerika Serikat, Barack Obama menumpahkan kekesalannya karena Kongres menghalangi langkahnya untuk menutup penjara di Guantanamo.

“Tak ada pembenaran yang dapat diterima ketika Kongres memaksakan agar fasilitas itu tetap dibuka,” ujar Obama dalam secarik surat, sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (19/1).

Hingga kini, masih ada 41 tahanan di dalam penjara tersebut sehingga pemerintah tak dapat menutupnya di masa pemerintahan Obama yang akan berakhir pada Jumat (20/1). 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penutupan penjara Guantanamo merupakan salah satu agenda pertama yang dicanangkan Obama setelah dilantik pada 2009. Menurut Obama, penjara yang menampung teroris kelas kakap itu menelan banyak biaya.

Saat itu, rencananya untuk menutup penjara Guantanamo dalam jangka waktu satu tahun pun didukung oleh dua kubu di parlemen. Namun tak lama setelah itu, Partai Republik berubah haluan dan selalu menjegal langkah Obama menutup penjara itu.

Dalam surat tersebut, Obama kembali menekankan besarnya biaya untuk mengoperasikan penjara itu. Ia menjabarkan, negara menggelontorkan dana hingga sekitar US$7 juta untuk satu tahanan setiap tahunnya. Selain itu, kata Obama, penjara Guantanamo juga dapat menjadikan citra AS buruk di mata internasional. 

“Teroris menggunakannya untuk propaganda. Pengoperasian penjara itu menyedot sumber daya militer kami di tengah masa pemangkasan biaya seperti sekarang, dan juga merusak kerja sama dengan para sekutu dan negara yang kami butuhkan untuk menghadapi ancaman teroris,” tulis Obama.

Selama ini, Obama mengaku sudah berupaya keras untuk melakukan transfer tahanan dari Guantanamo ke luar negeri, dan beberapa ke penjara di AS. Terbukti dengan menyusutnya jumlah tahanan di Guantanamo dari 242 orang saat ia pertama kali menjabat hingga kini tersisa 41.

“Sejarah akan menunjukkan penilaian jelek dalam aspek pertempuran kami melawan terorisme dan kepada kami yang seharusnya mengemban tanggung jawab,” kata Obama.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER