Trump Persiapkan Penandatanganan Kebijakan Pertama

CNN Indonesia
Jumat, 20 Jan 2017 08:06 WIB
 Meskipun belum dilantik, sudah ada sekitar 200 draf kebijakan yang menanti persetujuan Trump.
Meskipun belum dilantik, sudah ada sekitar 200 draf kebijakan yang menanti persetujuan Trump. (Reuters/Andrew Kelly)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meskipun belum dilantik, Donald Trump sudah mempersiapkan kebijakan pertama yang akan ditandatangani segera setelah ia resmi menyandang predikat sebagai presiden Amerika Serikat pada Jumat (20/1).

“Dia berkomitmen bukan hanya di hari pertama, tapi juga hari kedua dan ketiga untuk langsung menjalankan agenda perubahan nyata dan saya rasa kalian akan melihatnya dalam beberapa hari atau pekan ke depan,” ujar juru bicara Trump, Sean Spicer, sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (19/1).

Spicer mengatakan, ada sekitar 200 keputusan yang siap disodorkan kepada Trump, mulai dari sektor kesehatan, kebijakan iklim, imigrasi, hingga energi. Namun hingga kini, belum jelas kebijakan mana yang sudah disetujui Trump.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Spicer, salah satu draf yang kemungkinan akan disetujui adalah nota pemberitahuan pengunduran diri AS dari Kerja Sama Trans-Pasifik (TPP). Trump juga diperkirakan akan langsung menyetujui upaya negosiasi kembali Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) dengan Kanada dan Meksiko.

“Saya pikir, kalian akan melihat itu terjadi dalam waktu sangat dekat,” ucap Spicer yang kemudian mengatakan bahwa ia tak dapat merinci draf keputusan kebijakan lainnya.

Namun menurut sejumlah laporan yang dihimpun Reuters, Trump diperkirakan akan menandatangani surat perintah pembangunan tembok di perbatasan dengan Meksiko untuk membatasi imigran dari Amerika Latin.

Rencana pembangunan tembok ini memang sudah digaungkan Trump sejak masa kampanye. Menurutnya, harus ada upaya untuk membendung gelombang imigran dari Meksiko yang kebanyakan membawa narkoba.

Selain itu, Trump juga diperkirakan akan memperketat regulasi imigrasi guna mencegah masuknya teroris yang biasanya menyelundup di tengah imigran.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER