Penerjemah Perancis Sulit Artikan Ucapan Donald Trump

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Selasa, 24 Jan 2017 23:35 WIB
Sejumlah ahli alih bahasa Perancis kesulitan dalam menerjemahkan pidato Presiden AS Donald Trump yang tuturnya sulit dipahami.
Seorang alih bahasa Perancis, Berengere Viennot, cukup sulit menerjemahkan pidato Presiden AS, Donald Trump lantaran bahasa Trump sulit dipahami. (Reuters/Gretchen Ertl)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah penerjemah bahasa Perancis mengaku menghadapi kesulitan saat menerjemahkan pidato Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada acara pelantikannya 20 januari lalu.

"Sebagai penerjemah, langkah pertama untuk menerjemahkan bahasa adalah terlebih dahulu masuk ke dalam pikiran seseorang untuk memahami apa yang ia maksud. Tapi hal ini tidak selalu mudah dilakukan saat mencoba memahami maksud dari [ucapan] Trump," tutur seorang ahli alih bahasa Perancis, Berengere Viennot, Selasa (24/1).

Menurut Viennot, efektifitas bahasa Trump sangat terbatas. Ia menganggap kosakata yang Trump gunakan sangat sedikit dan kerap mengulang perkataan yang sama. Hal ini menyulitkan penerjemah untuk mencari padanan kalimat yang pas untuk diterjemahkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kosakata Trump terbatas, sintaksnya buruk karena ia kerap mengulangi frase yang sama berkali-kali, memaksa penerjemah untuk mengikutinya," katanya menambahkan.

Viennot bahkan menilai bahwa Trump tidak terlalu mengerti maksud ucapannya sendiri. Karena itu, apa yang keluar dari mulutnya sulit untuk dipahami.

Penerjemah bahasa tersebut mengaku kerap menghadapi dilema untuk memprioritaskan makna ucapan atau gaya bahasa dalam menerjemahkan ucapan Trump.

"Trump seolah-olah memilih dan melontarkan ucapan yang ingin ia utarakan tanpa membutuhkan benang logis untuk menghubungkannya,"

Melansir The Independent, "keterbatasan bahasa" yang dimiliki Trump dinilai menimbulkan kesulitan untuk diterjemahkan ke dalam sejumlah bahasa seperti bahasa Perancis. Alasannya, bahasa Perancis merupakan bahasa yang secara umum lebih terstruktur dan logis dibandingkan dengan bahasa lain.

Tak hanya Perancis, bahkan para pengguna bahasa Inggris pun terkadang masih sulit memahami seluruh ucapan Trump.

Dalam debat capres AS pertama beberapa bulan lalu, taipan real estate itu menggunakan kata "bigly", yang menimbulkan banyak pertanyaan apakah kata baru itu berarti "big league" atau arti lainnya. (aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER