Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa perintah eksekutif imigrasi yang dikeluarkan oleh Presiden Donald Trump pada pekan lalu tak berdampak pada Indonesia, sehingga rakyatnya tidak perlu khawatir.
"Kita tidak terkena dampak dari kebijakan itu. Kenapa resah?" kata Jokowi di Boyolali, Senin (30/1).
Perintah eksekutif Trump ini memang sempat menimbulkan keresahan di tengah umat Muslim. Pasalnya, Trump menghentikan pemberian visa bagi warga dari tujuh negara dengan mayoritas penduduk Muslim, yaitu Iran, Irak, Suriah, Sudan, Somalia, Libya, dan Yaman, selama setidaknya selama 90 hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah ini dilakukan sebagai upaya "membantu melindungi warga Amerika dari serangan terorisme" sementara pemerintah AS membenahi sistem imigrasi kenegaraannya.
Meskipun tak berpengaruh pada warga Indonesia, Jokowi mengatakan bahwa ia berharap prinsip kesetaraan tetap dijunjung. "Prinsip konstitusi saya kira jelas. Keadilan, kesetaraan harus diperjuangkan," ucapnya.
Sebelumnya, pemerintah RI juga telah mengimbau WNI yang bermukim di AS untuk tetap tenang di tengah situasi yang memanas di negara itu. Para WNI di AS juga diimbau tetap menghormati hukum setempat dan ikut menjaga ketertiban umum di lingkungan masing-masing.
(has)