Banyak pengamat China melihat latar belakang Trump sebagai pengusaha dan yakin bahwa pandangannya soal Taiwan dan Laut China Selatan hanyalah awal dari perundingan bisnis yang sebenarnya.
“Saya pandang Trump dan timnya akan benar-benar mewujudkan sebagian besar ancaman mereka,” kata Lam.
“Perlu diingat bahwa Trump adalah pengusaha yang cerdik. Dia menempatkan diri pada posisi ekstrim yang bisa diturunkan jika China siap membuat kompromi.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zhang Baohui mengatakan di belakang panggung, China sibuk berusaha mendekati tokoh yang ada di dalam lingkaran dekat Trump.
Banyak pihak memandang pertemuan antara Trump dan Jam Ma, pendiri Alibaba dan orang terkaya di Asia, sebagai contoh langkah China itu.
“Pertama mereka akan mencoba dan membentuk kebijakan terhadap China dengan bekerja sama,” kata Zhang.
“Mereka meluncurkan ide berinvestasi di sektor infrastruktur AS. Pihak China berpandangan bahwa dia adalah pengusaha yang ingin menciptakan lapangan pekerjaan, bahkan jika pun dia siap memainkan taktik licik misalnya dalam masalah Taiwan.”
Beijing berhasil dengan strategi ini di tempat lain, China membangun dan mendapatkan kesepakatan proyek infrastruktur di Afrika, Eropa Timur dan Asia Tenggara.