Longsor di Afghanistan Telan 100 Jiwa

AFP | CNN Indonesia
Senin, 06 Feb 2017 09:30 WIB
Salju lebat selama tiga hari berturut-turut mengakibatkan longsor yang memakan lebih dari 100 jiwa di berbagai lokasi di Afghanistan.
Ilustrasi salju longsor di Afghanistan. (Reuters/Omar Sobhani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lebih dari 100 orang tewas dalam serangkaian bencana loncor yang dipicu cuaca buruk bersalju di Afghanistan, Minggu (5/2).

Bencana ini terjadi setelah lokasi diguyur salju lebat selama tiga hari berturut-turut. Ratusan rumah rusak dan sejumlah jalan tertutup akibat peristiwa ini. Akibatnya, tim SAR kesulitan untuk mencapai tempat kejadian.

Longsor memakan korban paling banyak di sebuah desa yang berada di pelosok Nuristan. Sebanyak 50 orang tertimbun di satu desa yang sama, kata Mohammad Omar Mohammadi, juru bicara kementerian bencana alam, kepada AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Longsor telah mengubur dua desa di distrik Bargmatal, 50 jenazah ditemukan dari satu desa sementara tim SAR mencoba untuk mencapai desa lainnya," kata dia.

Di lokasi lain, sebanyak 54 orang meninggal dunia di bagian utara dan pusat Afghanistan. Menurut sejumlah pejabat, longsor besar menghancurkan ratusan rumah dan membunuh ratusan hewan ternak.

Cuaca buruk dan salju tebal sempat menghambat usaha penyelamatan di desa-desa terisolasi. Karena itu, jumlah korban dikhawatirkan masih bisa bertambah.

Di Badakhstan, yang berada timur laut Afghanistan, setidaknya 18 orang, termasuk tiga perempuan dan dua anak-anak, meninggal dunia ketika longsor menerjang rumah mereka semalam, kata juru bicara provinsi, Naweed Frotan.

"Puluhan orang masih terperangkap, kami mencoba untuk menyelamatkan mereka," ujarnya. Selain itu, dia juga mengatakan banyak jalan masih terblokir.

Sementara itu, cuaca dingin menewasakan setidaknya dua orang dan lebih dari 100 hewan di Badghis.

Di Parwan, yang berada di utara Kabul, 16 orang lainnya juga menjadi korban.

Akibat serangkaian bencana ini, pemerintah meliburkan seisi negara untuk mencegah perjalanan tak perlu dan memastikan sekolah-sekolah tidak beroperasi.

(aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER