Kapal Terbalik di Malaysia, Dua WNI Terdampar

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Kamis, 09 Feb 2017 08:38 WIB
Kapal yang membawa 15 penumpang itu terbalik dalam perjalanan dari Tawau menuju Sebatik pada Selasa (7/1) pukul 18.00 waktu setempat.
Ilustrasi. (Reuters/Yannis Behrakis)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sepasang suami istri warga negara Indonesia ditemukan terdampar di Pantau Batu Payung, Tawau, Malaysia, setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhamad Iqbal, mengatakan bahwa kedua orang itu ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri oleh seorang nelayan pada Rabu (8/1) pukul 18.00 waktu setempat.

Mereka kemudian dilarikan ke Rumah Sakit untuk perawatan lebih lanjut. Setelah sadarkan diri, seorang korban selamat memberikan keterangan bahwa kapal yang mereka tumpangi membawa 15 orang dalam perjalanan dari Tawau menuju Sungai Nyamuk, Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kapal terbalik pada tanggal 7 sekitar pukul 18.00. Kedua korban selamat belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut karena masih mengalami trauma," kata Iqbal.

Iqbal mengatakan, hingga kini baru dua korban selamat yang ditemukan di wilayah Malaysia. Satu korban lainnya ditemukan oleh Tim SAR Indonesia di Perairan Sae Taewan, Sebatik, dalam keadaan meninggal dunia. Proses identifikasi korban masih berjalan.

Laksamana pertama dari coastguard Malaysia, Zubil Mat Som, mengatakan kepada AFP bahwa proses pencarian sisa korban akan sulit. Pasalnya, laporan datang 24 jam setelah kejadian.

Menurut Iqbal, jalur Tinagat-Sungai Nyamuk merupakan lintasan yang kerap digunakan oleh TKI ilegal. Jalur TKI ilegal semacam ini memang sering menelan korban.

Pada akhir Januari lalu, setidaknya 24 orang tewas akibat kapal karam di perairan Tanjung Rhu, Johor Bahru, Malaysia, dalam perjalanan dari Batam. Jalur itu juga sering dilewati TKI ilegal. (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER