Sistem Baru Trump: Imigran Wajib Mandiri Secara Finansial

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Rabu, 01 Mar 2017 18:48 WIB
Sistem imigrasi baru yang akan diterapkan Presiden AS Donald Trump mewajibkan imigran untuk bisa menghidupi diri sendiri secara finansial.
Meski diprotes, Presiden Donald Trump tetap bersikap keras terhadap imigran. (Reuters/Darren Ornitz)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump bakal menerakan sistem penerimaan imigran berdasarkan kepantasan, mengurangi aliran tenaga kerja tidak terampil dan membuka kemungkinan reformasi imigrasi besar-besaran.

Dalam pidato pertamanya di hadapan Kongres, Trump juga mengatakan sistem imigrasi gaya Australia ini akan "menghemat banyak uang, meningkatkan gaji pekerja dan menolong keluarga yang kesusahan--termasuk keluarga imigran--masuk kelas menengah."

"Prinsip dasarnya, mereka yang ingin memasuki negara ini mesti bisa menghidupi diri sendiri secara finansial," kata Trump sebagaimana dikutip AFP, Rabu (1/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun, di Amerika, kita tidak menegakkan aturan ini, menggerogoti sumber daya publik yang diandalkan oleh para warga miskin," ujarnya menambahkan.

Walau demikian, Trump membuka kemungkinan kompromi bipartisan pada reformasi imigrasi. Hal ini tidak dilakukan oleh pemerintahan-pemerintahan AS sebelumnya.

"Saya percaya, reformasi total yang positif bisa terjadi, selama kita berfokus pada tujuan-tujuan ini: untuk meningkatkan pekerjaan dan gaji warga Amerika, memperkuat keamanan negara, dan mengembalikan hormat pada hukum kita," ujarnya.

Trump mengaitkan janjinya untuk memerangi imigrasi ilegal dengan prospek pekerjaan dan keamanan tanah air.

"Dengan menegakkan hukum imigrasi kita, kita akan meningkatkan gaji, menolong pengangguran, menghemat miliaran dan miliaran dolar dan membuat masyarakat kita aman untuk semua orang," kata Trump.

Dia juga mengatakan telah memerintahkan pembentukan kantor khusus untuk menangani korban kejahatan oleh imigran. Kantor tersebut disebut VOICE, singkatan yang dalam bahasa Indonesia berarti Keterlibatan Korban Kejahatan Imigrasi.

"Kami menyediakan suara untuk mereka yang diabaikan oleh media dan dibungkam kepentingan khusus," ujar Trump.

Kemudian dia menyapa empat orang tamu yang turut menghadiri pidatonya. Mereka, kata Trump, kehilangan orang-orang yang mereka sayangi akibat kejahatan oleh imigran ilegal.

(aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER