Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang polisi penembak jitu tak sengaja melontarkan tembakan dan melukai dua orang saat Presiden Perancis Francois Hollande tengah berpidato di Kota Villognon pada Selasa (28/2) malam.
Seperti diberitakan
CNN, kejadian bermula saat pasukan
sniper berencana melakukan perubahan posisi. Tiba-tiba, pistol yang dibawa seorang penembak jitu itu melepaskan tembakan secara tak sengaja.
Pasukan tersebut berada di atap gedung sekitar 100 meter dari tenda tempat Hollande berada. Mereka ditugaskan untuk mengamankan lokasi saat sang Presiden melangsungkan pidatonya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suara tembakan terdengar dalam video yang merekam pidato dalam acara peresmian jalur kereta cepat baru itu.
"Saya berharap tidak ada sesuatu serius terjadi. Tapi nampaknya begitu," kata Hollande setelah melihat seorang terluka, seperti yang terekam dalam video.
Meski tak melukai Hollande, Wali Kota Claude Guitton menuturkan, insiden itu menyebabkan dua orang korban harus mendapat perawatan medis.
Tembakan itu dilaporkan menyasar pada kaki para korban dan tidak mengacam nyawa mereka.
Guiton mengatakan, pihaknya telah memulai penyelidikan untuk menelisik insiden ini. Hingga saat ini, otoritas berwenang tak merilis identitas dua korban insiden tersebut.
"Kami akan selidiki kasus ini yang tampaknya merupakan insiden kecelakan," katanya.
(aal)