Wabah Flu Burung, Raja Salman Tunda Kunjungi Maladewa

CNN Indonesia
Jumat, 17 Mar 2017 20:42 WIB
Raja Salman menunda kunjungannya ke Maladewa karena negara kepulauan di Samudera Hindia itu dilanda wabah flu burung.
Raja Salman menunda kunjungannya ke Maladewa karena wabah flu burung. (REUTERS/Tomohiro Ohsumi/Pool)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Maladewa menyebut Raja Arab Saudi Salman menunda kunjungannya ke negara yang berada di Samudera Hindia itu karena wabah flu burung.

Raja Salman, yang sedang melakukan rangkaian kunjungan ke Asia selama sebulan, semestinya dijadwalkan mengunjungi negeri kepulauan itu akhir pekan ini.

Kunjungan Raja Salman "ditunda karena tingkat penyebaran flu yang tinggi di Maladewa," kata pernyataan pemerintah yang dikutip Reuters, Jumat (17/3). Sementara itu, kepastian tanggal penggantinya masih belum ditentukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maladewa tengah dilanda wabah flu yang, dalam beberapa kasus, menunjukkan tanda-tanda infeksi H5N1 atau flu burung.

Dalam kesempatan sama, pemerintah juga menyatakan salah satu pulau karangnya direncanakan akan digunakan untuk proyek investasi pariwisata kelas atas yang didanai Saudi dengan nilai miliaran dolar. Pernyataan itu sekaligus menampik klaim oposisi yang menyebut Raja Salman akan membeli pulau tersebut.

Partai mantan Presiden Mohamed Nasheed awal bulan ini menyatakan proyek tersebut secara efektif akan memberikan kekuasaan asing di pulau karang Faafu, dalam bentuk kolonialisasi oleh Arab Saudi. Sempat terjadi protes publik terkait tudingan ini.

Meski mempunyai reputasi tinggi dalam bidang pariwisata, kepulauan yang dihuni mayoritas Muslim ini dilanda masalah karena banyak anak mudanya yang berminat gabung dengan ISIS di Timur Tengah.

Partai oposisi juga menyebut pengaruh Saudi di negara ini akan berujung pada masalah radikalisasi yang lebih parah.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER