Jakarta, CNN Indonesia -- Dua remaja tak diperbolehkan masuk pesawat maskapai United Airlines karena memakai
legging. Menurut perusahaan United Airlines, pakaian itu tidak sesuai dengan aturan pakaian bagi penumpang khusus.
Juru bicara United Airlines, Jonathan Guerin, mengatakan bahwa kedua gadis itu sebenarnya bisa memasuki pesawat jika mereka memiliki tiket berbayar, bukan khusus.
Tiket khusus ini biasanya diberikan oleh United Airlines kepada karyawan atau teman, juga anggota keluarga mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka diberi informasi bahwa mereka tidak bisa memasuki pesawat jika belum memperbaiki pakaian mereka. Mereka setuju dan sangat mengerti," ujar Guerin, sebagaimana dikutip
Reuters.
Guerin mengatakan, kedua gadis itu beserta satu pendampingnya akhirnya tak menaiki pesawat. Namun, ia tak memiliki informasi mengenai kemungkinan mereka ikut dalam penerbangan selanjutnya atau memiliki alternatif solusi lain.
Meskipun ketiga orang itu tidak keberatan dengan penolakan ini, seorang penumpang lain yang mendengar perbincangan ini, Shannon Watts, menyampaikan protes melalui serangkaian kicauan di akun Twitter pribadinya.
"Perlakuan ini merupakan simbol sikap seksis dan seksual terhadap gadis. Keluarganya juga pasti merasa malu dan dirugikan," kata Watts.
Komentar itu lantas langsung ramai diperbincangkan di jejaring sosial, hingga akhirnya seorang model asal AS, Chrissy Teigen, turut angkat bicara.
"Saya sebelumnya terbang ke AS benar-benar tanpa celana, hanya atasan berupa rok. Lain kali, saya akan memakai celana jin dan atasan," kata Teigen.
Menanggapi keributan di media sosial ini, United Airlines mencoba menjelaskan duduk perkaranya, kemudian menyatakan, "Kepada para pelanggan kami, kalian boleh memakai legging!"