Dihantam Topan, Queensland Bagai Zona Perang

CNN Indonesia
Rabu, 29 Mar 2017 14:06 WIB
Negara bagian Queensland, Australia, dihantam oleh Topan Debbie, kemarin. Dampaknya sangat parah dan diumpamakan "layaknya zona perang."
Queensland bagaikan zona perang setelah dihantam oleh topan Debbie. (Jon Clements/Handout via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kota-kota terputus dari aliran listrik di bagian utara Australia setelah dihantam topan kencang yang mendamparkan yacht dan mencabut rumah-rumah dari fondasinya, menciptakan pemandangan bagai "zona perang."

Badai kategori empat menghantam pesisir Queensland antara Bowen dan Pantai Airlie, Selasa sore (28/3), menghembuskan angin kencang yang menghancurkan rumah-rumah dan sebagian titik wisata di kawasan tersebut.

Kini badai tersebut sudah mulai mereda, tapi Biro Meteorologi masih memperingatkan bahaya angin kencang dengan hujan "intens," memicu kekhawatiran munculnya bencana banjir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hujan ini sangat mungkin berujung pada luapan sungai di daerah yang cukup luas, pekan ini," kata institusi tersebut, sebagaimana dikutip AFP, Rabu (29/3).
Beberapa daerah diguyur hujan 1.000 milimeter hanya dalam waktu 48 jam--setara dengan separuh tahun, kata biro cuaca itu.

Jalan-jalan ke kota di Bowen, Airlie Beach dan Proserpine tidak bisa diakses, dengan lebih dari 60 ribu rumah terputus dari daya listrik dan sambungan komunikasi.

Polisi mengatakan akan menggunakan kapal untuk mencapai pesisir yang paling parah dihantam badai.

Perdana Menteri Queensland Annastacia Palaszczuk mengtakan masih terlalu dini untuk menghitung dampak kerusakan yang ada. Dia khawatir masih banyak orang yang terluka tapi tidak bisa menghubungi layanan darurat.
"Kita tidak tahu berapa orang yang terluka, status rumah mereka dan apa yang kita dengar adalah sejumlah kerusakan struktural di tempat-tempat seperti Prosperine," ujarnya.

Sisi baiknya, Palaszczuk menceritakan, ada seorang bayi yang lahir di pusat ambulans di kepulauan Whitsunday, sementara badai berkecamuk di luar.
Topan Debbie mengakibatkan kerusakan cukup serius.Topan Debbie mengakibatkan kerusakan cukup serius. (AAP/Dan Peled/via REUTERS)
"Anda tahu, di saat seperti ini, melihat sedikit keajaiban, saya pikir akan membawa senyuman untuk banyak orang," ujarnya.

Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa akibat topan Debbie. Seorang korban yang sudah diketahui adalah pria yang terluka parah karena tertimpa tembok.

Bagai Zona Perang

Kepulauan di Greet Barrier Reef yang populer di kalangan wisatawan asing menjadi salah satu daerah yang paling parah terkena dampak.

Daydream Island Resort menyatakan mengalami kerusakan signifikan, termasuk pada dermaga dan bagian sayap akomodasinya.

"Kondisi sangat ekstrem dengan hujan deras dan angin kencang mengakibatkan kerusakan pada resort dan sekitarnya," bunyi pernyataan pers mereka. Selain itu, dinyatakan pula semua tamu yang menginap sudah aman tapi kekurangan air bersih.

Seiring matahari terbit, pemandangan kehancuran mulai terlihat.
Gambar-gambar di media sosial menunjukkan pesawat kecil terjungkir balik, yacht terdampar, tiang listrik runtuh dan pohon menimpa rumah.

Wali Kota Whitsunday Andrew Willcox mendeskripsikan pemandangan di Bowen layaknya "zona perang."

"Kota cantik di tepi pantai ini kini sudah separuhnya hancur, tapi kami akan bangun kembali," kata dia kepada Channel Nine.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER