Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagian jalan layang Interstate 85, sebuah penghubung utara-selatan di tenggara Amerika Serikat, runtuh setelah dilalap kebakaran besar.
Walu Kota Atlanta Mayor Kasim Reed mengatakan keruntuhan jalan layang ini tidak terkait dengan terorisme.
"Kami telah berbicara dengan agen khusus berwenang di FBI, tidak ada bukti peristiwa ini terkait dengan terorisme," ujarnya, Kamis malam (30/3), tak lama setelah kejadian.
Reed menolak untuk menjelaskan penyebab keruntuhan tersebut. Dia mengatakan penyelidikan masih berjalan dan memastikan peristiwa ini tidak memakan korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir ini adalah krisis transportasi serius," ujarnya.
Menurut Reed, pihaknya sedang melihat rencana transportasi dari Olimpiade 1996 untuk mencari cara mengatasi dampak kejadian tersebut.
[Gambas:Instagram]Kelima jalur yang ada di jalan tersebut diblokade dan akan ditutup sampai waktu yang tidak ditentukan, kata sejumlah pejabat.
Hal ini membingungkan komuter metro Atlanta yang selama ini sudah disulitkan oleh masalah kemacetan. Sekitar 250 ribu kendaraan berlalu-lalang setiap hari melalui jalan layang itu, kata Departemen Transportasi Georgia.
Pejabat terkait sibuk berupaya mencari jalur alternatif dan mengimbau warga untuk menggunakan kendaraan umum.
Cortez Stafford, juru bicara Pemadam Kebakaran Atlanta, mengatakan satu unitnya baru saja menangani kebakaran lain ketika melihat asap tebal dari bawah jalan layang.
"Ada api setinggi 40 kaki. Kabel listrik berjatuhan," ujarnya kepada
CNN.
Jalan layang tersebut runtuh pada sekitar 19.00 waktu setempat selagi petugas berupaya memadamkan api. Penyebab kebakaran itu hingga kini masih belum diketahui.