Israel 'Acungkan Jempol' atas Serangan AS ke Suriah

CNN Indonesia
Jumat, 07 Apr 2017 15:40 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Israel mendukung penuh serangan udara Amerika Serikat ke pangkalan militer Suriah.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan dukungannya atas serbuan rudal AS ke pangkalan militer Suriah. ( REUTERS/Ronen Zvulun)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel mendukung penuh ‘pesan tegas dan jelas’ berupa serangan udara AS ke pangkalan militer Suriah, atas dugaan serangan gas beracun oleh Presiden Assad.

“Baik dalam perkataan dan tindakan, Presiden (Donald) Trump mengirimkan pesan yang tegas dan jelas bahwa penggunaan senjata kimia tidak bisa ditoleransi,” ujar Netanyahu dalam pernyataan resmi, dilaporkan AFP.


“Israel mendukung penuh keputusan Presiden Trump dan berharap pesan ini bisa menghentikan tindakan kejam rezim Assad dan bergaung tidak hanya di Damaskus, tapi juga di Tehran, Pyongyang dan kota lainnya.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump memerintahkan intervensi militer ke pangkalan udara Suriah Jumat (7/4) dini hari, sebagai aksi balas dendam atas serangan senjata kimia yang diduga dilancarkan Presiden Bashar al-Assad.


Serbuan rudal AS menyusul kemarahan internasional pekan ini atas serangan gas beracun yang menewaskan puluhan warga sipil, termasuk anak-anak, di kawasan Khan Sheikhun, di barat laut Suriah, yang masih dikuasai pemberontak.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER