Teror Penembakan di Champs Elysees Paris Jelang Pemilu

CNN Indonesia
Jumat, 21 Apr 2017 06:10 WIB
Teror penembakan terhadap aparat kepolisan terjadi Kamis (20/4) sekitar pukul 21.00 waktu setempat di kawasan Champs Elysees, Paris, Prancis.
Aparat kepolisian berjaga usai teror penembakan di Champs Elysees, Paris, Prancis pada Kamis (20/4) pukul 9 malam waktu setempat. (Foto: Reuters Photo/ Christian Hartmann)
Jakarta, CNN Indonesia -- Teror penembakan terhadap aparat kepolisian mewarnai Paris tepat tiga hari jelang pemilihan umum. Tiga orang aparat kepolisian dilaporkan menjadi korban atas insiden yang terjadi di kawasan Champs Elysees, Paris, Prancis.

Berdasarkan informasi yang dihimpun AFP, teror mengejutkan itu terjadi Kamis (20/4) sekitar pukul 21.00 waktu setempat. Saat itu sebuah mobil berhenti di samping mobil polisi.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Prancis pada mengumumkan bahwa ada satu orang polisi dinyatakan tewas, sementara satu lainnya mengalami luka parah.

"Senjata mesin digunakan untuk menembaki aparat. Satu polisi tewas, sementara satu lainnya mengalami luka parah," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Pierre-Henry Brandet kepada awak media.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga menyebut kemungkinan serangan teror di Paris berpotensi masih besar.

Seorang saksi mata kepada Reuters mengatakan seorang pria keluar dari mobil di tempat kejadian. Tak lama ia mulai menembakkan peluru dari senapan mesin.

Sumber lain di kepolisian juga menyebut tembakan serupa terjadi di lokasi lain dekat titik penembakan terhadap aparat kepolisian.

Sejauh ini belum diketahui motif di balik penembakan itu. Namun pemerintah menjelaskan serangan itu sengaja dilakukan dengan menjadian polisi sebagai target utama.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER