Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang penyusup jemaat menikam pendeta terkemuka di Brasil, Valdemiro Santiago, saat tengah memimpin sebuah ibadah yang disiarkan di televisi.
Insiden ini terjadi saat Santiago sedang melakukan ritual penumpangan tangan di sebuah gereja di Sao Paolo pada Minggu (8/1).
Saat Santiago mengarahkan tangannya dan akan memeluk pelaku yang berbaur di tengah jemaat, pria tersebut langsung menikam punggung dan leher sang pastor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pastor [Santiago] membungkuk untuk memeluk pemuda itu, kemudian [pemuda itu] mengambil pisau dan menikamnya di tenggerokan," ucap Uskup Jorge Pinheiro, saksi mata penikaman itu seperti dikutip
AFP, Selasa (10/1).
Santiago segera dilarikan ke rumah sakit dan mendapat 25 luka jahitan akibat penyerangan itu.
Dalam pesan video yang dirilisnya, Santiago hanya bisa berkata, "Semoga Tuhan memberkati dan mengampuni orang yang melakukan ini."
Menurut sumber polisi, pelaku penikaman berusia sekitar 20 tahun. Namun, polisi belum bisa mengungkapkan motif di balik penyerangan tersebut.
Media setempat memberitakan, kondisi pelaku tidak stabil dan mungkin menyimpan rasa kecewa atas perkataan pastor pada kebaktian gereja sebelumnya.
Santiago merupakan mantan anggota berpengaruh dalam asosiasi gereja yang dikenal dengan Universal Church of the Kingdom of God (IURD).
Santiago dikenal sebagai pastor yang mengklaim dapat menyembuhkan pasien kanker dan memulihkan penglihatan orang buta. Ceramahnya sering disiarkan langsung di televisi.
(has)