Kedatangan Mobil Mencurigakan, TPS di Perancis Dievakuasi

CNN Indonesia
Senin, 24 Apr 2017 02:20 WIB
Salah satu TPS pemilu di Kota Besancon, Perancis, terpaksa menghentikan kegiatannya setelah sebuah mobil mencurigakan ditelantarkan dengan kondisi menyala.
Ilustrasi Pemilu Perancis. (Foto: REUTERS/Emmanuel Foudrot)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah tempat pemungutan suara di Kota Besancon, bagian timur Perancis, terpaksa dievakuasi pada Minggu (23/4), setelah sebuah mobil ditelantarkan begitu saja di dekat lokasi dengan mesin menyala di tengah proses pemilu yang sedang berlangsung.

Kementerian Dalam Negeri melaporkan, mobil mencurigakan itu diketahui sebagai barang curian dengan plat nomor palsu.

Seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Perancis mengatakan, ahli bom segera didatangkan untuk memeriksa kendaraan tersebut, khawatir mobil tersebut berisikan bahan peledak yang membahayakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perancis tengah bersiaga menyusul serangan teror terbaru yang menewaskan seorang polisi di Champs Elysees, Paris, pada Jumat (21/4)--dua hari jelang pemilu.

Karena itu, putaran pertama pemilu perancis yang berlangsung hari ini sejak pukul 08.00 waktu setempat berada dalam pengawasan ketat aparat.

Diberitakan Reuters, Sedikitnya 50 ribu pasukan keamanan dikerahkan untuk mengamankan pesta demokrasi lima tahunan ini di sekitar 67 ribu TPS di pelosok Perancis.

Sebab, aparat keamanan tak menutupi resiko kemungkinan serangan kelompok militan lainnya selama pemilu berlangsung.

Selama dua tahun terakhir, Perancis diterpa rangkaian serangan teror yang sedikitnya telah memakan korban sebanyak 230 jiwa. Yang terparah yakni penembakan serta pengeboman di kompleks stadion olah raga Stade de France, Paris, pada November 2015 silam.

Insiden yang diklaim oleh kelompok teroris ISIS itu menewaskan setidaknya 130 orang dan melukai 300 lainnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER