Macron Bicara dengan Merkel, Diskusikan Brexit dengan May

CNN Indonesia
Senin, 08 Mei 2017 07:35 WIB
Setelah memenangi pemilu Perancis, politikus pro-Uni Eropa Emmanuel Macron segera berbicara dengan Angela Merkel dan Theresa May melalui sambungan telepon.
Emmanuel Macron langsung berbicara dengan Theresa May dan Angela Merkel setelah memenangi pemilu Perancis 2017. (REUTERS/Benoit Tessier)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah sumber menyebut presiden terpilih Perancis Emmanuel Macron berbicara melalui sambungan telepon dengan Kanselir Jerman Angela Merkel setelah memenangi pemilu, berjanji akan segera mengunjungi Berlin. Selain itu, dia juga berbicara mendiskusikan Brexit dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May.

Macron, yang mengalahkan pemimpin ekstrem kanan Marine Le Pen dalam pemungutan suara putaran kedua, berbicara selama 10 menit dengan Merkel, mengatakan dirinya akan ke Berlin "sangat segera," kata seorang sumber yang dekat dengannya, dikutip Reuters, Senin (8/5). Sumber itu juga mengatakan perbicaraan berlangsung sangat hangat.

Para pendamping Macron juga mengatakan ia berbicara dengan PM May dan PM Kanada Justin Trudeau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Macron akan menjadi pemain penting dalam negosiasi Inggris dengan Uni Eropa soal kepergiannya dari blok tersebut, dalam waktu dekat ini.

Juru bicara PM Inggris mengatakan May dengan hangat menyampaikan ucapan selamat kepada Macron dan mengatakan pihaknya berharap bisa bekerja sama dalam sejumlah isu bersama.

"Para pemimpin negara secara singkat mendiskusikan soal Brexit dan Perdana Menteri menegaskan bahwa Inggris ingin kemitraan kuat dengan Uni Eropa yang aman dan kaya saat Inggris melangkah pergi," kata juru bicara tersebut.

"Perdana Menteri dan presiden terpilih Macron berharap bisa bertemu dan berdiskusi dalam konferensi NATO dan G7 yang akan datang," ujarnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER