Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah sumber menyebut presiden terpilih Perancis Emmanuel Macron berbicara melalui sambungan telepon dengan Kanselir Jerman Angela Merkel setelah memenangi pemilu, berjanji akan segera mengunjungi Berlin. Selain itu, dia juga berbicara mendiskusikan Brexit dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May.
Macron, yang mengalahkan pemimpin ekstrem kanan Marine Le Pen dalam pemungutan suara putaran kedua, berbicara selama 10 menit dengan Merkel, mengatakan dirinya akan ke Berlin "sangat segera," kata seorang sumber yang dekat dengannya, dikutip
Reuters, Senin (8/5). Sumber itu juga mengatakan perbicaraan berlangsung sangat hangat.
Para pendamping Macron juga mengatakan ia berbicara dengan PM May dan PM Kanada Justin Trudeau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Macron akan menjadi pemain penting dalam negosiasi Inggris dengan Uni Eropa soal kepergiannya dari blok tersebut, dalam waktu dekat ini.
Juru bicara PM Inggris mengatakan May dengan hangat menyampaikan ucapan selamat kepada Macron dan mengatakan pihaknya berharap bisa bekerja sama dalam sejumlah isu bersama.
"Para pemimpin negara secara singkat mendiskusikan soal Brexit dan Perdana Menteri menegaskan bahwa Inggris ingin kemitraan kuat dengan Uni Eropa yang aman dan kaya saat Inggris melangkah pergi," kata juru bicara tersebut.
"Perdana Menteri dan presiden terpilih Macron berharap bisa bertemu dan berdiskusi dalam konferensi NATO dan G7 yang akan datang," ujarnya.