Anggota Kongres AS Tuntut Pemakzulan Trump

CNN Indonesia
Kamis, 18 Mei 2017 16:09 WIB
Anggota Kongres Amerika Serikat, Al Green, secara resmi menuntut pemakzulan Presiden Donald Trump di rapat Dewan Perwakilan.
Wacana Pemakzulan Presiden Donald Trump mulai bergema di Kongres. (REUTERS/Carlos Barria)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perwakilan Partai Demokrat dari Texas, Al Green, meminta pemakzulan Presiden Donald Trump. Dia menjadi anggota Kongres pertama yang secara resmi mengajukan tuntutan terhadap orang nomor satu di Amerika Serikat itu di rapat Dewan Perwakilan.

"Ini soal posisi saya. Ini soal kepercayaan saya. Ini soal sikap saya. Saya akan bergeming. Presiden harus dimakzulkan," kata Green dalam rapat, Rabu waktu setempat (17/5).

"Untuk mereka yang tidak tahu, pemakzulan tidak berarti Presiden dinyatakan bersalah. Ini hanya berarti Dewan Perwakilan akan menuntut Presiden. Ini mirip dengan tuntutan, tapi tidak sama."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Green, sudah menjadi tugas Dewan Perwakilan untuk mengajukan pemakzulan.

Pada Selasa, Trump dikabarkan sempat meminta James Comey saat masih menjadi direktur Biro Investigasi Federal (FBI) untuk menghentikan penyelidikan terhadap mantan penasihat keamanan presiden, Michael Flynn.

Dilaporkan CNN, permintaan ini disebut pengamat sebagai upaya untuk menghalangi penegakkan hukum.

Seiring dengan pemecatan Comey, pekan lalu, legislator dari Partai Demokrat terus mengangkat wacana pemakzulan.

Sebagian, seperti perwakilan dari California, Maxine Waters, secara gamblang menyerukan pemakzulan Trump. Yang lainnya, seperti perwakilan Hawaii, Tulsi Gabbard, hanya menyinggung kemungkinan langkah tersebut.

Bulan lalu, dia menyatakan sedang mempelajari bagaimana proses pemakzulan berjalan.

Pemakzulan membutuhkan dukungan mayoritas anggota Dewan Perwakilan. Sejauh ini, belum ada anggota Partai Republik yang menyuarakan dukungan untuk memakzulkan presiden dari partainya sendiri.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER