Jakarta, CNN Indonesia -- Iran mengirimkan lima pesawat kargo berisi pasokan sayuran ke Qatar di tengah krisis makanan akibat putusnya hubungan Doha dengan negara-negara penyuplai terbesarnya.
"Sejauh ini lima pesawat yang membawa sayuran sudah dikirim ke Qatar. Setiap pesawat membawa 90 ton kargo, sementara pesawat lainnya akan dikirimkan hari ini," ujar juru bicara Iran Air, Shahrokh Noushabadi, kepada
AFP, Minggu (11/6).
Noushabadi kemudian mengatakan, Iran akan mengirimkan makanan secara berkala selama masih ada permintaan dari Qatar. Namun, ia tidak menjelaskan, pengiriman makanan ini merupakan bentuk bantuan atau ekspor biasa.
Meski demikian, Ali Hemmati selaku kepala organisasi dagang, industri, dan bisnis Iran, memastikan bahwa negaranya masih akan mengirimkan 100 ton buah dan sayuran ke Qatar setiap harinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, tiga kapal berisi 350 ton buah dan sayur juga sudah siap untuk dikirimkan dari Pelabuhan Dayyer ke Qatar.
Qatar memang sudah meminta Iran dan Turki untuk membantu pasokan makanan ke negaranya sejak Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, dan Bahrain memutus hubungan karena menuding Doha mendukung Iran dan terorisme.
Tak hanya hubungan diplomatik, negara tetangga Qatar itu juga memutus semua akses perhubungan. Qatar pun kelimpungan karena selama ini, 80 persen pasokan makanannya diimpor dari negara-negara tetangga di kawasan Teluk.