ISIS Puji Serangan Militan di Marawi dan Iran

CNN Indonesia
Selasa, 13 Jun 2017 14:41 WIB
Juru bicara kelompok teroris ISIS menyampaikan pujian atas serangan di Filipina dan Iran dan mendorong militan terus melakukan gempuran di bulan Ramadan.
ISIS memuji serangan militan di Marawi, Filipina dan Teheran, Iran. (CNN Indonesia/Laudy Gracivia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru bicara kelompok teroris ISIS menyampaikan pujian atas serangan di Filipina dan Iran, melalui siaran rekaman audio, Selasa (13/6).

Rekaman yang disiarkan melalui akun media sosial ISIS itu merupakan cara kelompok teroris tersebut membakar semangat para militan di seluruh dunia, agar terus melanjutkan serangan mereka di bulan suci Ramadan.

“Anak-anak kekhilafahan di timur Asia, kami memberikan ucapan selamat atas dominasi Marawi,” kata juru bicara ISIS Aboulhassan al-Mouhajer, merujuk pada bentrokan antara militer Filipina dan kelompok Maute di Marawi, bulan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ribuan pasukan Filipina melawan ratusan pemberontak yang mulai melakukan serangan pada 23 Mei. Mereka mengibarkan bendera hitam ISIS dan mempergunakan sekitar 2000 warga sipil sebagai tameng manusia.

Pertarungan sengit di kota berpenduduk 200 ribu itu, menewaskan 58 tentara serta lebih 20 warga sipil. Sementara korban dari pihak militan mencapai 200 orang.


Tidak hanya bagi para militan di Marawi, diberitakan AFP,  ISIS juga memberi ucapan selamat pada serangan ganda di Teheran, Iran, pekan lalu.

Serangan di Gedung Parlemen dan Musoleum Ayatollah Ruhollah Khomeini tersebut menelan 17 nyawa dan melukai belasan lainnya. Adapun agresi itu merupakan yang pertama dilakukan kelompok militan yang berbaiat pada ISIS di Iran.

Di sisi lain, lima pelaku serangan dibunuh oleh pasukan keamanan Iran.

Kendati militannya berguguran, Mouhajer terus mendesak ‘pasukan kekhilafahan’ melanjutkan gempuran mereka, terutama di Irak dan Suriah, sepanjang Ramadan.

Dia juga mendorong serangan di Eropa, Amerika, Australia, Rusia, Mesir, Yaman, Libya, Tunisia dan Aljazair.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER