Jakarta, CNN Indonesia -- Bendahara Tahta Agung Vatikan, George Pell, akan terbang ke Australia untuk "membersihkan namanya" setelah dipanggil atas sejumlah tuntutan kasus pelecehan seksual.
"Pell akan ke Australia segera untuk membersihkan namanya sesuai dengan arahan dari dokternya yang juga akan mengatur perjalanannya," demikian bunyi pernyataan Keuskupan Agung Katolik Sydney, sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (29/6).
Keuskupan Agung menyebut, Pell akan memenuhi panggilan Pengadilan Rendah Melbourne pada 18 Juli mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil komisioner kepolisian negara bagian Victoria, Shane Patton, mengatakan bahwa Pell menghadapi sejumlah tuntutan terkait pelecehan seksual dari beberapa pihak.
Pell pernah menjadi pastor di Kota Ballarat, Victoria, sebelum ditunjuk menjadi Uskup Agung Melbourne. Sejak 2014, ia tinggal di Vatikan.
Kejahatan seksual di lingkungan gereja Katolik semacam ini mulai mencuat pada 2002, ketika para uskup di wilayah Boston ditemukan terus berpindah gereja untuk menutupi skandal pelecehan terhadap anak yang mereka lakukan.
Kisah ini diungkap dalam film
Spotlight yang memenangkan kategori Film Terbaik dalam ajang penghargaan Academy Awards 2016.