Korut Rayakan Uji Coba Rudal yang Bisa Hancurkan Daratan AS

Deddy S | CNN Indonesia
Minggu, 03 Des 2017 02:07 WIB
Korea Utara berpesta setelah sukses meluncurkan rudal penjelajah jarak jauh. Rudal jelajah jarak jauh ini bisa diklaim bisa menghancurkan daratan AS.
Warga Korea Utara menyaksikan peluncuran rudal. (Foto: AFP PHOTO / KIM Won-Jin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Korea Utara ‘berpesta’ setelah sukses meluncurkan rudal penjelajah jarak jauhnya. Untuk merayakan kesuksesan peluncuran itu, koran Rodong Sinmun milik Partai Pekerja Korea Utara memasang foto ribuan tentara dan rakyat Korut yang memberikan tepuk tangan di Kim Il-sung square.

“Kami merayakan kesuksesan tes peluncuran Hwasong-15 yang menunjukkan kekuatan dan kebesaran Chosun (Korea Utara) ke seluruh dunia,” begitu bunyi salah satu spanduk besar yang dibawa kerumunan itu, seperti dilansir AFP.

Korea Utara mengklaim sukses menguji rudal balistik antarbenuanya pada Rabu lalu. Amerika Serikat kemudian merespons dengan memperingatkan bahwa rezim Kim Jong-un akan hancur jika misil berhulu ledak nuklir jarak jauhnya memprovokasi bentrok militer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedang AS sendiri berencana menggelar latihan tempur udara bersama Korea Selatan, direncanakan pada Senin (4/12) mendatang.

Seperti dilansir dari CNN, latihan ini akan melibatkan 12.000 personel militer AS dan 230 pesawat tempur termasuk enam jet tempur stealth F-22 Raptor milik AS. Latihan ini langsung memanaskan situasi di semenanjung Korea.

Ditanya soal latihan perang itu berkode Vigilant Ace, juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut mengatakan pada Sabtu (2/12) kemarin, “Trump sedang memohon terjadinya perang nuklir dengan memainkan perjudian nuklir yang sangat ekstrem di semenanjung Korea.”

Dia melanjutkan: “Fakta ini adalah bukti yang menunjukkan siapa sebenarnya maniak perang nuklir dan setan nuklir yang menghancurkan perdamaian di Semenanjung Korea dan dunia,” kata di juru bicara, seperti dikutip kantor berita KCNA.
Rudal ICBM Hwasong-15 adalah sistem persenjataan rudal antarbenua yang diklaim mampu mengangkut hulu ledak super-besar dan berat, yang dapat menyerang seluruh daratan AS.   

Tak lama setelah uji coba itu, Presiden Donald Trump langsung menuliskan pesan di akun Twitter-nya, bahwa sanksi besar tambahan bakal dijatuhkan bagi Korea Utara. Sedang pihak Korut sendiri enggan melakukan komunikasi diplomatik dengan AS sampai mereka betul-betul sudah bisa mendemonstrasikan kemampuan nuklirnya.
(ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER